Truk Tangki BBM Terjun Bebas ke Sungai Glagah Brebes, Sopir Meninggal Dunia
BANGKAI - Bangkai truk tangki pengangkut BBM masih berada di dasar Sungai Glagah usai menabrak jembatan, Rabu, 21 Februari 2024 pagi.-DOK.-
TONJONG, DISWAYJOGJA - Diduga hilang kendali, sebuah truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terjun bebas ke Sungai Glagah, Rabu, 21 Februari 2024. Kecelakaan tunggal tersebut, terjadi di ruas jalan nasional Tegal-Purwokerto sekitar pukul 04.30 WIB.
Akibatnya, sopir truk tangki bernomor polisi A 8556 YX bernama Sahroji, 50, warga Desa Cisasungka RT 18/RW 03, Kecamatan Sulbar, Tanggerang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa saat sebelum kecelakaan kendaraan truk tangki BBM dalam kondisi kosong tersebut. Awalnya, melaju dari arah utara menuju selatan. Namun, sesampainya di Jembatan Sungai Glagah, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, sopir diduga hilang konsentrasi dan kendaraannya menabrak pembatas jembatan Sungai Glagah.
BACA JUGA:Dump Truk Bermuatan Tanah Urukan Tertabrak Kereta Api di Brebes, Bapak dan Anak Tewas
Akibatnya, truk pengangkut BBM yang kosong terjun bebas ke sungai bersama sopir. Bahkan, proses evakuasi sopir truk dalam kabin dilakukan petugas Polsek Tonjong, Pos Lantas Bumiayu dan warga setempat. Nahas, nyawa sopir tak tertolong dan langsung dievakuasi ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Bumiayu.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana, melalui Kanit Gakkum Ipda Yuswi Candra saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa kecelakaaan tunggal tersebut. Menurut dia, setelah mendapat laporan dari warga polisi langsung mendatangi tempat kejadian.
”Termasuk, mengevakuasi korban tewas yakni sopir truk. Kemudian, melakukan olah tempat kejadian perkara,” jelasnya.
BACA JUGA:Truk Crane Tabrak Rumah di Bumiayu, Sopir dan Kernet Meninggal Dunia
Yuswi Candra menuturkan, hingga berita ini diturunkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Tujuannya, mengungkapkan penyebab pasti terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. Bahkan, pihaknya juga mengimbau kepada semua pengendara agar tetap fokus saat berkendara. Sebab, semua potensi kecelakaan didominasi faktor human error sehingga jangan memaksakan diri saat kondisi lelah atau mengantuk. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: