Antisipasi Jelang Masa Libur Nataru, PT. Pertaminan Patra Niaga Jateng Lakukan Sejumlah Persiapan

PT. Pertamina Patra Niaga lakukan persiapan menjelang hari libur Nataru-Foto by jogja.idntimes.com-
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025
Berbagai kesiapan dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat menjelang libur Nataru.
“Kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari),” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, saat konferensi pers, Kamis (12/12/2024).
BACA JUGA : TPS3R Caturharjo Jadi Satu-satunya TPS3R yang Mengolah Sampah Plastik di Bantul
BACA JUGA : Komitmen sampai Tuntas, Pemkot Yogyakarta Pastikan Pembangunan Fisik Kota akan Selesai Tepat Waktu
Proyeksi Kebutuhan BBM di Yogyakarta
Brasto menjelaskan proyeksi untuk DIY kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 5,6 persen dari 1,8 ribu KL menjadi 1,9 ribu KL dibandingkan rerata normal pada bulan November 2024.
Kebutuhan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di area DIY mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen dari rerata normal, atau meningkat dari 487 KL menjadi 495 KL per hari.
“Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal, dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” tambah Brasto.
Kebutuhan LPG Meningkat 11 Persen
Sementara itu, untuk kebutuhan berbagai jenis LPG di area DIY juga terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 1,3% dibandingkan dengan rata-rata normal.
BACA JUGA : SPBU Janti Kembali Dibuka dengan Sistem KSO Pertamina Retail Setelah Sempat Ditutup
BACA JUGA : Instalasi Gizi RSUD Brebes Terima Sertifikat Halal dan SLHS MUI Sebagai Penyedia Pangan Berlisensi Aman
Brasto menambahkan, proyeksi penjualan Avtur di Aviation Fuel Terminal Yogyakarta Internasional Airport (YIA) diprediksi meningkat 11% dibanding realisasi normal.
"Untuk area DIY, stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area DIY sebanyak 3.320 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 13.924 KL per hari," jelasnya.
Layanan Tambahan selama Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com