Kecelakaan Mahasiswa hingga Tewas, UGM Serahkan Proses Hukum kepada Polisi

Kecelakaan Mahasiswa hingga Tewas, UGM Serahkan Proses Hukum kepada Polisi

Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius, menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada kepolisian, terkait tewasnya mahasiswa FH bernama Argo Ericko Achfandi (19) dalam insiden kecelakaan di Sleman dengan mahasiswa FEB UGM, Christiano Pengarapenta (21).--Dok. Tangkapan Layar Zoom

SLEMAN, diswayjogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada kepolisian, terkait tewasnya mahasiswa Fakultas Hukum (FH) bernama Argo Ericko Achfandi (19) yang ditabrak mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21).

Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius, menyatakan belasungkawa mendalam bagi keluarga Argo, dia berharap kejadian tersebut bisa menjadi refleksi bersama.

Andi menyebutkan proses penanganan kecelakaan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Proses penanganan kecelakaan lalu lintas yg menimpa dua mahasiswa kami baik yang FEB dan mendiang (FH), saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Satlantas di Polresta Sleman," ungkapnya melalui sambungan virtual, Senin (26/5/2025) malam. 

BACA JUGA : UGM Menghormati dan Siap Menghadapi Gugatan Rp69 Triliun Ijazah Jokowi di PN Sleman

BACA JUGA : Tunggu Enam Tahun, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Aktuaria Internasional 2025

Menurutnya, proses yang berjalan baik dari pimpinan universitas, FH dan FEB, akan patuh pada proses yang sedang berjalan.

Pihaknya akan terus berkomunikasi dan juga berkoordinasi untuk menindaklanjuti penanganan di Polresta Sleman.

"Sekali lagi, kami haturkan duka ke keluarga, proses penyelesaian kami serahkan ke pihak berwenang dalam aspek hukum," katanya.

Andi menyebutkan UGM telah melakukan komunikasi dengan kedua kedua keluarga mahasiswa itu, di mana UGM siap membantu jika ada yang dibutuhkan. 

BACA JUGA : Dewan Guru Besar UGM Tolak Eksploitasi Tenaga Kesehatan dan Pelanggaran Etika Kedokteran

BACA JUGA : Satu-satunya dari Asia Tenggara, Wakil Rektor UGM Wening Udasmoro Raih U21 Award

Menurutnya, FH dan FEB merupakan bagian dari UGM, sehingga pimpinan FH UGM juga telah melepas jenazah di RS Bhayangkara.

"Keduanya sudah berkoordinasi dengan kami. Pertama bagaimana menyampaikan keadaan Agro ke keluarga, kasusnya masih ditangani oleh Polresta Sleman. Proses itu masih kami pantau. Kalau ada tindak lanjut yg dibutuhkan dari UGM, kami siap membantu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: