DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul, Tingkatkan Kompetensi Siswa

DIY Targetkan Tambah 3 SMK BLUD di Bantul, Tingkatkan Kompetensi Siswa

DIY targetkan menambah 3 SMK BLUD di Bantul--iStockphoto

“Tahun ini harapannya ada seleksi lagi untuk menambah [sekolah dengan BLUD] di tahun 2026,” ujarnya.

Ketua BLUD SMKN 1 Sewon, Marniah menuturkan keberadaan layanan BLUD di SMKN 1 Sewon telah berhasil membuat sekolah tersebut mencapai pendapatan hingga Rp643 juta pada tahun 2024. Jumlah tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan yang mencapai Rp564 juta.

BACA JUGA : Ringankan Orang Tua Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Dapat Sambutan Positif dari Sekolah di Yogyakarta

BACA JUGA : Kota Jogja Alokasikan Rp105 Miliar, Disiapkan untuk Topang Makan Bergizi Gratis Selama 8 Bulan

Dia mengaku pendapatan tersebut didapat dari pelayanan jasa kuliner sebesar 30%, jasa tata busana sebesar 30%, dan sisanya jasa kecantikan, dan penginapan. “Tahun 2025 targetnya Rp590 juta,” ujarnya.

Dengan capaian pendapatan BLUD tahun 2024, dia pun optimis target BLUD tahun 2025 dapat tercapai.

Kepala SMKN 1 Sewon, Sri Hartati menuturkan capaian tersebut pun diraih dengan pengelolaan BLUD yang melibatkan pegawai BLUD dengan siswa.

“Kami bisa menawarkan produk unggulan kita, dengan adanya BLUD,” katanya.

BACA JUGA : Pahami Keinginan Anggota SRI, Pemda DIY Akan Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan

BACA JUGA : Rasionalisasi APBD Bantul 2025 Tidak Berdampak Kepada Program di DPUPKP

SMKN 1 Sewon pun telah memiliki produk unggulan berupa Banana Pia yang telah dikerjasamakan dengan dua hotel di DIY.

Saat ini telah memiliki dua outlet. Selain itu, SMKN 1 Sewon juga telah bekerja sama dengan salah satu restoran asal Jepang yang membuka cabang di Bantul.

“BLUD bisa jadi wahana untuk teaching factory bagi anak-anak, mereka bisa belajar cara pemasaran, dan pembuatan produknya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com