Rasionalisasi APBD Bantul 2025 Tidak Berdampak Kepada Program di DPUPKP
Rasionalisasi APBD Bantul 2025 tidak berdampak ke program di DPUPKP--iStockphoto
JOGJA, diswayjogja.id - Pemkab Bantul memastikan rasionalisasi anggaran yang dilakukan guna menekan defisit APBD 2025 dari 7,6% menjadi 5,4% tidak banyak berdampak kepada anggaran insfrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul.
Sebab, pergeseran anggaran yang ada untuk dinas tersebut yakni hanya mencapai Rp 450 juta.
“Berdasarkan hasil evaluasi gubernur, pergeseran anggaran di tempat kami hanya sekitar Rp 450 juta. Dari total sekitar Rp 147 miliar. Jadi tidak begitu banyak berpengaruh,” kata Pelaksanan tugas Kepala DPUPKP Jimmy Arlan Manumpak Simbolon ditemui Senin (6/1/2025).
Menurut Jimmy, dengan penurunan anggaran yang hanya mencapai Rp 450 juta, tidak akan banyak berdampak kepada rencana program yang ada di DPUPKP Kabupaten Bantul.
BACA JUGA : Penurunan Alokasi Anggaran DPUPKP Bantul Pada APBD 2025 Mencapai Rp32 Miliar
BACA JUGA : Defisit Tinggi, Alokasi APBD 2025 untuk DPUPKP Bantul Berpotensi Berubah dan Turun Jumlahnya
Meskipun diakui oleh Jimmy, alokasi anggaran APBD 2025 untuk DPUPKP menurun dibandingkan dengan APBD 2024.
Di mana pada tahun lalu, DPUPKP Bantul mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 179 miliar.
“Di 2025, kami masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai dari perbaikan jalan, pemeliharaan jalan hingga penanganan kawasan kumuh,” terangnya.
Jimmy menyatakan pada 2025, anggaran untuk urusan jalan mendapatkan alokasi anggaran Rp 61,6 miliar, turun daripada 2024 yang mencapai Rp 81 miliar.
BACA JUGA : RAPBD Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Tahun Anggaran 2025 Sudah Dirumuskan, Ini Dia Isinya
BACA JUGA : Pemkab Siapkan Rp 52,7 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Semakin Membengkak
Anggaran tersebut akan digunakan untuk menambah total panjang ruas jalan 1.200 kilometer jalan kabupaten yang saat ini ada dan juga menambah prosentase kemantapan jalan.
“Kemantapan jalan saat ini masih 66%. Untuk itu secara bertahap kami lakukan perbaikan dan pemeliharaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com