Mampu Tingkatkan Kompetensi Siswa, Balai Dikmen Bantul Berencana Tambah 3 SMK BLUD

Mampu Tingkatkan Kompetensi Siswa, Balai Dikmen Bantul Berencana Tambah 3 SMK BLUD

Balai Dikmen Bantul berencana tambah 3 SMK BLUD-Foto by Tribunnews-

JOGJA, diswayjogja.id - Balai Pendidikan Menengah Bantul akan menambah tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan memiliki Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2025.

Keberadaan BLUD tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa. 

Kepala Balai Dikmen Bantul, Ismunardi menuturkan saat ini hanya SMKN 1 Sewon yang memiliki BLUD. 

Pihaknya menargetkan agar tahun ini, SMKN 1 Pandak, SMKN 1 Pundong dan SMKN 2 Kasihan memiliki BLUD. 

"[Tambahan tiga sekolah BLUD] baru mulai berjalan tahun ini, harapan kami, mereka [Tiga sekolah BLUD tahun 2025] bisa mencapai target yang telah disiapkan sekolah tersebut," ujarnya, Selasa (7/1/2025).

Peluang Terapkan Teaching Factory

Sekolah yang memiliki BLUD akan lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangannya. Sekolah tersebut juga akan memiliki peluang untuk menerapkan teaching factory (TEFA) yang ada. Kemudian, sekolah tersebut juga dapat menjual produk dan jasa untuk mengejar target pemasukan tersebut. 

BACA JUGA :  Antisipasi Virus HMPV, Bandara YIA Tingkatkan Pengawasan Kru dan Penumpang Pesawat

BACA JUGA : Kesiapan Sudah 97 Persen, Program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Akan Dimulai 13 Januari 2025

Meski begitu dia menekankan keberadaan SMK BLUD untuk meningkatkan kompetensi siswa. "Harapannya [BLUD] muaranya pada pengoptimalan pembelajaran, bukan profitnya," ujarnya. 

Setiap sekolah BLUD telah ditetapkan target untuk pemasukan setiap tahunnya. Pemasukan tersebut didapat dari produk atau jasa yang dihasilkan sekolah tersebut melalui BLUD yang ada. 

"Dengan adanya BLUD, sekolah memiliki kewenangan untuk pengelolaan keuangannya, sehingga bisa mempermudah sekolah untuk memberikan layanan ke siswa," katanya.

Targetkan Seluruh SMK Memiliki BLUD

Disdikpora DIY pun menargetkan agar nantinya seluruh SMK yang ada memiliki BLUD. Guna mengejar target tersebut, pihaknya terus mendampingi agar SMK lain yang ada di Bantul dapat memiliki BLUD. 

"Tahun ini harapannya ada seleksi lagi untuk menambah [sekolah dengan BLUD] di tahun 2026," ujarnya. 

Ketua BLUD SMKN 1 Sewon, Marniah menuturkan keberadaan layanan BLUD di SMKN 1 Sewon telah berhasil membuat sekolah tersebut mencapai pendapatan hingga Rp643 juta pada tahun 2024. Jumlah tersebut sudah melebihi dari target yang ditetapkan yang mencapai Rp564 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com