Keistimewaan DIY di Antara Dilema Situasi People Pleaser dan Sandwich Generation
Diskusi Keistimewaan DIY di Antara Dilema Situasi People Pleaser dan Sandwich Generation di Studio StarJogja-jogjapolitan.harianjogja.com-
Lanjut Devi dampak dari perilaku tersebut membuat si anak bahwa kebahagiaan orang lain ternyata lebih penting dari kebahagiaan diri sendiri.
BACA JUGA : Pemkab dan Polres Bantul Berkomitmen Dalam Memberantas Miras Ilegal dan Oplosan
BACA JUGA : Dengan SPBE, Pemda DIY Dorong Keterbukaan Informasi Secara Cepat, Mudah Dan Tepat
“Karena sejak kecil, dia meniadakan dirinya dan fokus kepada orang lain, maka pola seperti ini justru menjadi karakteristik yang pada kemudian hari bisa menimbulkan masalah bagi si anak,” katanya.
Lanjut Devi, pasalnya people pleaser membuat orang tidak lagi memandang dirinya penting, yang di mana pandangan itu akan membawa dampak cukup signifikan secara psikologis.
“Dia akan merasa cemas kalau ada ajakan yang tidak dilakukan. Padahal ajakan itu bertolak belakang dengan kemampuannya. Dia hanya fokus ke orang lain dan menegasikan dirinya. Ini bisa melahirkan frustasi dan putus asa,” katanya.
Kata Devi, cara mengatasinya orang harus memahami dirinya sendiri. Meski ada kebahagiaan atau kebanggaan saat bisa membantu orang lain, namun hal itu bisa menjadi boomerang kepada dirinya sendiri.
“Untuk membahagiakan orang lain, bukankah harus membahagiakan diri sendiri. Kalau sudah menghargai diri sendiri baru ke orang lain. Itu kuncinya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com