Kasus Mafia Tanah Bermunculan, Bupati Bantul Bentuk Satgas Pemberantasan Mafia Tanah

Kasus Mafia Tanah Bermunculan, Bupati Bantul Bentuk Satgas Pemberantasan Mafia Tanah

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (tiga dari kiri) dan Mbah Tupon (empat dari kiri), berfoto bersama saat bertemu di rumah Mbah Tupon, warga RT 04, Padukuhan Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan Bantul, Selasa (29/4/2025) sore.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Kasus dugaan mafia tanah di kawasan Kabupaten Bantul semakin bermunculan, hal tersebut membuat Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, bakal membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Tanah.

"Ya kalau perlu kita bikin Satgas Pemberantasan Mafia Tanah di Bantul yang terdiri dari beberapa unsur pemerintahan gitu. Tetapi yang paling penting itu kan pencegahan," ujar Halim saat ditemui di Kompleks Parasamya Kantor Bupati Bantul, Senin (5/5/2025).

Halim mengatakan pencegahan itu dimulai dari pemahaman masyarakat dan kehatian-kehatian masyarakat di dalam melakukan transaksi apapun.

"Atau titip-titip mungkin pemecahan, ngurus pajak, ngurus macem-macem itu ya harus melalui orang yang bisa dipercaya, yang bonafit, yang tidak pernah melakukan penipuan," katanya. 

BACA JUGA : Korban Dugaan Mafia Tanah di Bantul Muncul Lagi, Tanah Seluas 2.275 meter persegi Ganti Nama Pemilik

BACA JUGA : Polda DIY Terima Laporan Lagi atas Dugaan Mafia Tanah yang dialami Bryan Manov di Bantul

Kasus dugaan mafia tanah di Bantul bertambah, termasuk yang terbaru dialami oleh Bryan Manov Qrisna Huri (35), warga RT 04 Dusun Jadan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Pihaknya telah menerima surat tersebut dan telah dilimpahkan ke bagian hukum untuk melakukan investigasi, klarifikasi-klarifikasi dan juga pendampingan.

"Iya sama, viral atau tidak viral kalau ada laporan masuk pasti kita proses, ini menyangkut hal besar (mafia tanah) yang korbannya itu sangat menderita. Sehingga ini akan terus kita lakukan upaya advokasi agar masyarakat itu lebih hati-hati dan mafia di Bantul bisa kita berantas," jelasnya.

Halim berhadap tak ada lagi mafia tanah di Bantul yang mengorbankan masyarakatnya, terlebih masuk dalam kategori miskin. 

BACA JUGA : Abdul Halim Muslih: Mbah Tupon Tenang Saja, Sudah Diurus Pak Bupati

BACA JUGA : Bupati Bantul Pastikan Dampingi Keluarga Mbah Tupon, Jamin Setop Pelelangan Tanah Mbah Tupon

"Jangan sampai ada mafia di sini yang korbannya itu rakyat kecil, korbannya bahkan orang-orang yang masuk kategori miskin. Harta satu-satunya itu diambil orang lain, ya kasihan," terangnya.

Laporan terbaru tersebut akan ditindaklanjuti, dalam tiga hari ke depan akan dilakukan prosedur yang sama agar dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: