Hari Ketujuh, SAR Hentikan Pencarian Korban Kapal Terbalik di Congot Kulon Progo

Hari Ketujuh, SAR Hentikan Pencarian Korban Kapal Terbalik di Congot Kulon Progo

Tim SRU (Search and Rescue Unit) melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran dari LKP (last known position) ke arah timur sejauh 4,5 km, pada Jumat (10/1/2025)--dok. Basarnas Yogyakarta

KULON PROGO, diswayjogja.id - Proses pencariaan Aan Anugrah Budi Setya, 28, anak buah kapal (ABK) perahu jukung Gerbang Segoro 01, yang hilang tergulung ombak pada Sabtu (4/1/2025), resmi dihentikan oleh SAR Yogyakarta.

"Untuk pencarian satu korban atas nama Aan Anugrah Budi Setya, ABK Kapal, secara standart operasi SAR, maka Operasi SAR ditutup secara resmi," ungkap Kordinator Pos Basarnas Kulon Progo, Seto Satrio, Jumat (10/1/2025).

Pihaknya akan tetap berkordinasi dengan semua unsur SAR gabungan, terutama dengan keluarga korban, meskipun operasi SAR telah ditutup.

"Kami akan terus berkordinasi dengan semua unsur potensi SAR dan masyarakat sekitar lokasi kejadian, apabila dikemudian hari muncul tanda-tanda korban, maka operasi SAR dapat dibuka kembali," ujarnya. 

BACA JUGA : Jenazah Mahasiswa Asing UNY Korban Kecelakaan di Kulonprogo Dipulangkan ke Kenya

BACA JUGA : Kecelakaan di Ringroad Barat Bantul Libatkan Dua Mobil dan Satu Motor, Satu Orang Tewas

Pengentian secara resmi juga setelah pihaknya berkomunikasi dengan keluarga korban, yang sudah mengikhlaskan dan atas kesepakatan semua pihak.

Berdasarkan peraturan UU No 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (SAR), operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari dan apabila selama 7 hari pencarian korban belum ditemukan, maka operasi SAR akan ditutup secara resmi.

"Sampai Pukul 15.00 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi Operasi SAR yang dihadiri oleh pihak keluarga dengan memberikan penjelasan bahwa Operasi SAR telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yaitu selama 7 hari," tuturnya.

Di hari ketujuh pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit), diantaranya SRU 1 melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran dari LKP (last known position) ke arah timur sejauh 4,5 km. 

BACA JUGA : Kecelakan Tunggal Bus Murni Jaya di Kulon Progo, Evakuasi Hingga 4 Jam dan Enam Orang Terluka

BACA JUGA : Kapal Nelayan KM Putri Timbul di Muara Sungai Kluwut Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar

Sementara SRU 2 melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran di sekitar Muara Bogowonto ke arah utara sejauh 1,5 km.

Selanjutnya, SRU 3 melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran di sekitar Muara Pantai Glagah ke arah utara sejauh 1,5 km.

Perahu Terbalik di Pantai Congot Kulon Progo, Satu Nelayan Hilang, Satu Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: