Viral, Video Siswi SMP di Kota Tegal Keroyok Kakak Kelas

Viral, Video Siswi SMP di Kota Tegal Keroyok Kakak Kelas

VIRAL - Video siswi SMP Negeri di wilayah Tegal Timur, Kota Tegal, mendapatkan bullying viral.-AGUS WIBOWO/RATEG -

TEGAL,DISWAYJOGJA - Video siswi SMP Negeri di wilayah Tegal Timur, Kota Tegal, mendapatkan bullying hingga tindak kekerasan beredar viral di media whatsapp. Ironisnya justru kekerasan dialami oleh siswi Kelas IX dilakukan oleh adik-adik juniornya.

Sontak video ini pun menjadi perbincangan para orang tua wali murid. Mereka orang tua geram dengan perbuatan para pelaku yang semuanya adalah anak perempuan serta dinilai sadis dan keji.

BACA JUGA:Video Viral, Sepeda Motor Nekat Masuk Tol Pejagan-Kanci KM 236

Betapa tidak, para siswi itu tampak jelas wajah-wajah polosnya mendadak garang, mulai dari menjambak, menampar, memukul, hingga tendangan ke kepala korban yang sempat nyungsep ke lantai.

Diduga, korban yang diketahui anak kelas IX itu dikeroyok oleh adik-adik kelasnya itu, lantaran sebelumnya sempat meledek salah satu anak dari pelaku pengeroyokan itu.

Video berdurasi 60 detik itu kini menjadi pembahasan para orang tua murid. Mereka takut, anak-anak mereka terlibat atau terbawa-bawa dari kejadian tindak kekerasan.

”Ya kami jelas takut, dan ngeri ketika melihat video kekerasan itu. Apalagi, dalam rekaman video itu korban pernah ke rumah. Karena dia teman anak saya,” kata seorang wali murid yang minta namanya dirahasiakan Minggu, 19 Mei 2024.

Menurut dia, dari informasi yang ada dalam kejadian di video yang viral tersebut belum lama terjadi. ”Informasinya orang tua korban kekerasan juga sudah laporan ke sekolah. Bahkan pihak guru, meminta agar video kekerasan tersebut tidak disebarluaskan. Namun demikian, video itu malah justru kian meluas,” ungkapnya.

BACA JUGA:15 Destinasi Wisata Terbaru 2024 Jogja, Paling Hits dan Viral di Tiktok

Bahkan, dirinya mendapatkan tiga video yang sama, yang diterima dari group WhatsApp RT, dan dua lainnya dari japri rekan pengajian.

”Teman saya kirim video itu, karena tahu anak saya di sekolah tersebut. Namun saya sendiri, justru baru tahu. Makanya saat itu, saya langsung kroscek kepada anak. Dan ternyata memang benar ada kejadian itu,” ulasnya.

Dia berharap, kasus ini menjadi pembelajaran bersama dan menjadi perhatian serius bagi sekolah tersebut maupun yang lainnya. Termasuk berharap, Disdikbud Kota Tegal segera melakukan tindakan antisipasi lainnya.

Berbeda dikatakan oleh salah satu, siswi SMP tersebut. Dia mendengar berita pembullyan itu memang sangat santer dan menjadi perbincangan semua anak sekolah biru putih.

”Sudah geger um. Ya kejadian itu memang ada. Namun untuk lokasi kejadian berada di depan SMP 12 Tegal. Namun anak-anak yang terlibat di video kekerasan itu, merupakan siswi SMP lain,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya sempat diajak dalam aksi itu. Namun malam itu tidak diizinkan pergi oleh orang tuanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi saat dihubungi via telepon maupun pesan singkat hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: