Waspada, Banjir Rob di Kota Tegal Diprediksi Terjadi Hingga Akhir Juni

TEGAL, DISWAYJOGJA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tegal mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Pantura Barat, Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya menghadapi potensi banjir rob yang diprediksi terjadi dari 20 hingga 30 Juni 2024.

Kondisi itu diperkirakan berdampak pada berbagai aktivitas sehari-hari, terutama di wilayah pesisir.

Prakirawan Senior BMKG Tegal Nurhuda mengatakan bahwa fenomena banjir rob yang akan terjadi ini dipengaruhi oleh fase bulan purnama yang jatuh pada 22 Juni 2024. Hal itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

BACA JUGA:Pantai Alam Indah! Destinasi yang Menawarkan Keindahan di Tegal

”Untuk di wilayah Tegal, wilayah yang rawan akan berpotensi dilanda banjir rob adalah pesisir Kecamatan Tegal Timur, meliputi Kelurahan Panggung dan Mintaragen. Kemudian wilayah Kecamatan Tegal Barat, meliputi Kelurahan Tegalsari hingga Muarareja,” jelasnya, Jumat, 21 Juni 2024.

Huda menyebut, potensi ketinggian pasang air laut yang maksimum memang bisa memberikan dampak terhadap kegiatan transportasi dan aktivitas masyarakat pesisir.

”Diprediksi, waktu terjadinya banjir rob bisa pada siang hingga malam hari, atau saat air laut pasang. Karena pada dasarnya, banjir rob terjadi karena kenaikan tinggi permukaan air laut, yang disebabkan oleh pasang surut air laut akibat gaya gravitasi bulan,” ulasnya.

BACA JUGA:Tergerus Banjir, Jembatan di Desa Kalierang Brebes Putus

Nurhuda menambahkan, dari hasil pantauan, untuk daerah pesisir barat Jawa Tengah yang terdampak akan terjadi dari 24-30 Juni 2024. Di antaranya Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal hingga Pemalang dan Pekalongan. (*)

Sumber: