Kuota Penuh, 1.948 Pendaftar PPDB SMP di Brebes Tumbang, 19 Sekolah Buka Kelas Hybrid

Kuota Penuh, 1.948 Pendaftar PPDB SMP di Brebes Tumbang, 19 Sekolah Buka Kelas Hybrid

TINJAU - Kabid Dikdas meninjau langsung proses pendaftaran kelas Hybrid di sejumlah SMP Negeri dari 17 kecamatan.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak 1.948 dari 14.484 calon siswa peserta pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri 2024-2025 di Kabupaten Brebes tumbang. Mereka dinyatakan tidak diterima lantaran kuota rombongan belajar sudah penuh.

Namun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyiapkan kelas hybrid di 19 SMPN di 17 kecamatan untuk mengakomodir melanjutkan sekolah.

Kepala Dindikpora Brebes Caridah, melalui Kabid Pendidikan Dasar Aditya Perdana menjelaskan, berdasarkan hasil akhir data base pendaftar PPDB kelas reguler dan hybrid Tahun Ajaran 2024-2025 resmi ditutup. Rinciannya, paling banyak di Kecamatan Brebes sebanyak 1.732 pendaftar, diterima 1.471, tidak diterima 261.

BACA JUGA:PPDB SMP di Brebes, Ratusan Calon Peserta Didik Baru Antre sejak Subuh

Kemudian, Kecamatan Wanasari pendaftar 1.356, diterima 1128, tidak diterima 228. "Terbanyak ketiga, yakni Kecamatan Losari pendaftar 1.202, diterima 922, tidak diterima 280. Selanjutnya, Kecamatan Tanjung pendaftar 1.176, diterima 968, tidak diterima     208,ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu, 30 Juni 2024 sore.

Wilayah pendaftar terbanyak selanjutnya, kata Aditya, Kecamatan Bulakamba pendaftar 1.146, diterima 888, tidak diterima 258. Selain itu, Kecamatan Banjarharjo pendaftar 1116, diterima 984, tidak diterima    132. Kecamatan Larangan 932 pendaftar, diterima 803, tidak diterima   129. Kecamatan Ketanggungan 916 pendaftar, diterima 730, tidak diterima 186. Disusul Kecamatan Jatibarang pendaftar 878, diterima 760, tidak diterima 118. Kecamatan Kersana pendaftar 758, diterima 664, tidak diterima 94.

Kecamatan Bumiayu 701 pendaftar, diterima 690, tidak diterima 11. Kecamatan Songgom pendaftar 585, diterima 565, tidak diterima 20. Kecamatan Tonjong, pendaftar 553, diterima 547, tidak diterima 6. Paguyangan 454 pendaftar, diterima 449, tidak diterima 5, Bantarkawung pendaftar 366, diterima      366 tidak diterima 0, Salem pendaftar 346, diterima 342, tidak diterima 4, Sirampog pendaftar 267, diterima 259, tidak diterima 8.

Aditya Perdana menuturkan, merespon semakin bertambahnya minat pendaftar melanjutkan sekolah jenjang SMP, pihaknya mengaku, sudah menyiapkan 19 SMP Negeri yang tersebar di 17 kecamatan. Tujuannya, membuka kelas Hybrid dengan kapasitas rombel ideal untuk mencegah angka putus sekolah. Sedangkan, sisanya lebih memilih mendaftar di sekolah swasta.

BACA JUGA:PPDB Rawan Pungutan, DPRD Kabupaten Brebes Minta Dindikpora Perketat Pengawasan

19 SMPN yang membuka kelas Hybrid, meliputi SMPN 1 Banjarharjo, SMPN 1 Bantarkawung, SMPN 1 Salem, SMPN 1 Songgom, SMPN 1 Bumiayu. Kemudian, SMPN 2 Bulakamba, Kersana, Paguyangan, Sirampog. Sedangkan untuk SMPN 3 di Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Losari, Paguyangan, Bumiayu, Tanjung, Wanasari. Dan SMPN 5 Brebes dengan total kuota 800 murid,tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: