Beda Lho! Kurma Basah dan Kurma Kering, Mana yang Lebih Baik Untuk Berbuka?

Kurma kering memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan kurma basah. Hal ini membuatnya lebih praktis untuk disimpan dan dibawa ke mana-mana sebagai santapan berbuka puasa.

c. Rasa yang Lebih Intens

Proses pengeringan juga membuat rasa kurma menjadi lebih intens dan kaya. Hal ini memberikan sensasi rasa yang lebih nikmat saat dikonsumsi sebagai makanan pembuka untuk berbuka puasa.

BACA JUGA : Mengapa Kurma Diarjukan Menjadi Hidangan Berbuka Puasa? Berikut Penjelasannya!

3. Mana yang Lebih Baik untuk Berbuka Puasa?

Sebenarnya, baik kurma basah maupun kurma kering, keduanya memiliki manfaat dan kelebihan masing-masing saat digunakan untuk berbuka puasa. Namun, terdapat beberapa pertimbangan yang dapat membantu menentukan pilihan yang lebih baik:

a. Ketersediaan dan Akses

Jika Anda memiliki akses mudah untuk mendapatkan kurma basah yang segar, maka kurma basah bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk berbuka puasa. Namun, jika kurma basah sulit diperoleh, kurma kering bisa menjadi alternatif yang lebih praktis dan awet.

b. Kondisi Kesehatan

Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau lebih mudah merasa kenyang, kurma basah yang kaya serat dan air mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. Sementara bagi mereka yang membutuhkan asupan energi dan nutrisi yang lebih tinggi, kurma kering bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

c. Preferensi Rasa

Jika Anda lebih menyukai rasa yang lebih segar dan alami, kurma basah bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih menyukai rasa yang lebih intens dan kaya, kurma kering mungkin lebih sesuai dengan selera Anda.

4. Kombinasi yang Ideal

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kurma saat berbuka puasa, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengombinasikan kurma basah dan kurma kering. Cara ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan kelebihan dari kedua jenis kurma tersebut.

BACA JUGA : 7 Menu Berbuka Puasa Anti Ribet! Dijamin Keluarga Langsung Suka!

Sumber: