Tegal Culture Summit 2023, Bupati Tegal Beri Pengharagaan, Usung Desa Bangga Budaya

Tegal Culture Summit 2023, Bupati Tegal Beri Pengharagaan, Usung Desa Bangga Budaya

DIALOG KEBUDAYAAN – Bupati Tegal Umi Azizah bersama Ketua DKDKT Ki Haryo Enthus Susmono, Ketua DKKT Imam Joend berdialog dengan dipandu ketua PWI Kabupaten Tegal.-DOK.IST.-

SLAWI, DISWAYJOGJA - Tegal Culture Summit 2023 meriah. Beragam pentas seni dan budaya dari para seniman di Kabupaten Tegal meramaikan kegiatan yang digelar Selasa (26/12/2023) di Alun-alun Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tegal.

BACA JUGA:Tegal Culture Summit, 20 Peserta Ramaikan Lomba Seni Tradisi Tegal

Dimulai dari pagi hingga malam hari, para pelaku seni Kabupaten Tegal tampil di panggung dengan mengusung beragam seni dan pertunjukan. Ada 20 peserta lomba seni tradisi Tegal dan 6 kelompok seniman meramaikan event yang dilaksanakan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) dan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) bekerja sama dengan Pemkab Tegal tersebut.


ATRAKTIF - Salah satu peserta tampil dalam lomba seni tradisi yang dikemas dengan Tegal Culture Summit 2023.-DOK.-

BACA JUGA:Bakal Rilis! 4 Laptop Terbaru 2024 dari Brand Ternama, Siap Menggebrak Pasar Teknologi Dunia

Selain perlombaan Seni Tradisi Tegal yang diadakan pagi hingga sore hari itu, dalam Tegal Culture Summit 2023 itu juga mempersembahkan pertunjukan permainan tradisional, terbang Jawa, kuntulan, dagelan, musikalisasi puisi dan grup band dari Pandora.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) Ki Haryo Enthus Susmono mengatakan, Tegal Culture Summit 2023 merupakan puncak agenda kegiatan kebudayaan Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Hadiri Peringatan Hari Relawan, Jusuf Kalla Angkat Jempol untuk PMI Kabupaten Tegal

Ki Haryo mencontohkan seni tradisional yang tampil, di antaranya Terbang Jawa dari Desa Kajen, Permainan Rakyat dari KWK Adiwerna dan Kuntulan Macan Kumbang dari Desa Pucangluwuk, Kecamatan Bojong. Selain itu, Dagelan yang dimainkan dari Sanggar Putra Punduh Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat, Musikalisasi puisi dari gabungan Sanggar dan Band Pandora.


MENGHIBUR - Band Pandora saat unjuk kebolehan dalam event Tegal Culture Summit 2023.-DOK.-

Menurut Ki Haryo, Tegal Culture Summit 2023 juga merupakan malam apresiasi penghargaan dari Bupati Tegal Umi Azizah kepada pegiat seniman dan budayawan yang berjumlah 15 orang.

BACA JUGA:Lantik 2 Kadus, Perangkat Desa Harus Mampu Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Selain pertunjukan seni, dalam event Tegal Culture Summit 2023 ini juga digelar Dialog Kebudayaan mengusung tema Membangun Ekosistem Kebudayaan Menuju Desa Bangga Budaya. Dialog tersebut dipandu Ketua PWI Kabupaten Tegal M. Fatkhurohman dengan menghadirkan Bupati tegal Umi Azizah, Ketau DKDKT Ki Haryo Enthus SUsmono dan Ketau DKKT Imam Joend.

Saat dialog kebudayaan, Bupati Tegal Umi Azizah mengapresiasi penampilan para seniman.  ”Ini adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Tegal atas khazanah dan budaya serta seni yang kita miliki sesungguhnya sangat banyak. Ketika dikemas secara apik maka seduah pasti bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pelaku seni,” katanya.

BACA JUGA:Pj Bupati Brebes Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp 3,8 Miliar

Umi Azizah menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tegal berikhtiar maksimal agar pelaku seni dan budayawan bisa mengoptimalkan bakat dan potensi melalui karya seninya.

”Ikhtiar kami untuk memaksimalkan potensi seni dan budaya di Kabupaten Tegal ini, Insya Allah akan kami maksimalkan pada tahun 2024 setelah Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) selesai diperbaiki dan tahun depan akan dipercantik dengan perbaikan panggungnya,” jelas Umi Azizah.

Umi berharap, Trasa Slawi menjadi ikon Kabupaten Tegal, terutama menjadi panggung khusus bagi seniman dan budayawan. "Upaya yang sudah kami lakukan sudah barang tentu, harapan kita adalah adanya kolaborasi dan sinergi Pemerintah Kabupaten Tegal dengan para seniman dan budayawan,''tandasnya.

BACA JUGA:Lantik 2 Kadus, Perangkat Desa Harus Mampu Jadi Motor Penggerak Pembangunan

”Terlebih gagasan dari seniman dan budayawan bagaimana agar masyarakat Kabupaten Tegal bangga dengan budaya desanya masing-masing dan diselaraskan dengan kearifan lokal yang kita miliki,” tmabh Umi Azizah.

BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Brebes Buka Lowongan 6.291 Pengawas TPS

Gebyar Tegal Culture Summit 2023 berlangsung hingga malam hari menyita perhatian warga. Mereka menyaksikan pertunjukan berbaur dengan sejumlah pejabat Pemkab Tegal.

Selain pertunjukan seni, juga ada pemeran batik ciprat dari komunitas difabel, seni rupa dari sanggar Putik, kerajinan olah sampah dan pameran keris dari komunitas Patra Ganesa serta jamu tradisional dari komunitas jamu Kabupaten Tegal. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: