Ulang Tahun ke-80, Sultan Diberi Kado Replika Tongkat Uskup Agung

Ulang Tahun ke-80, Sultan Diberi Kado Replika Tongkat Uskup Agung

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kado ulang tahun yang ke-80 (Tahun Jawa) dari Keuskupan Agung Semarang. -DOK.-

BANTUL, DISWAYJOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kado ulang tahun yang ke-80 (Tahun Jawa) dari Keuskupan Agung Semarang. Kado istimewa dari umat katolik itu diberikan di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Minggu (26/11/2023) sore.

BACA JUGA:Mayjen TNI Joko Purnomo Pamitan, Sri Sultan HB X Pesan Jaga Silaturahmi

Kado tersebut berupa replika tongkat Uskup Agung Semarang Monseigneur (Mgr) Robertus Rubiyatmoko. Replika tongkat itu berupa relief burung pelikan yang sedang melukai dirinya sendiri guna memberikan makan dan minum kepada anak-anaknya.

BACA JUGA:Sri Sultan : Peningkatan Mutu Pendidikan Menjadi Salah Satu Program Prioritas DIY

Usai menerima kado spesial yang diserahkan Romo Mgr Robertus Rubiyatmoko, Sri Sultan diminta memotong tumpeng. Potongan tumpeng diserahkan kepada perwakilan umat Katolik Romo Mgr Robertus Rubiyatmoko dan sang istri GKR Hemas.

Turut mendampingi putri sulung Sri Sultan GKR Mangkubumi, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan sejumlah tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Kejuaraan Arung Jeram di Sungai Progo Perebutkan Piala Raja Sri Sultan, Pertandingkan 3 Kelas

”Di antara gemerlap doa, saya sungguh merasa berbahagia dapat hadir di pelataran suci ini, dalam rangka merayakan karunia usia yang telah mengalir selama 80 tahun. Dalam renungan mendalam tentang makna hidup, kita dihadapkan pada pertanyaan esensial, mengapa kita ada di dunia ini?” ucap Sri Sultan.

BACA JUGA:Sri Sultan HB X Terima 120 Naskah Digital Manuskrip Jawa Kuno dari Duta Besar Inggris

Pertanyaan itu, kata Sultan, sejatinya terjalin secara linier dengan falsafah moral Sangkan Paraning Dumadi yang menjadi ugeman hidupnya. Bagi Sultan, tiap detik yang bergulir dalam perjalanan hidup adalah bab yang tercipta untuk diisi dengan kebijaksanaan dan kebajikan.

BACA JUGA:Temui Sri Sultan HB X, Duta Besar Inggris Bahas Peran Yogyakarta untuk Indonesia dan Dunia

Perwakilan umat Katolik Keuskupan Agung Semarang Romo Mgr Robertus Rubiyatmoko mengucapkan, selamat dan turut bersukacita atas Wiyosan Sri Sultan yang ke-80 tahun. Selain itu, pihaknya sangat mengapresiasi visi kepemimpinan Sri Sultan berupa tahta bagi kesejahteraan kehidupan sosial budaya rakyat.

”Kami umat Katolik mengucapkan mangayubagyo wiyosan ke-80 Sri Sultan dan terima kasih telah meluangkan waktu hadir di Gereja Hati Kudus Ganjuran. Kami berdoa agar Sri Sultan senantiasa diberikan kesehatan, berkah, kebijaksanaan serta diberi usia yang panjang sehingga bisa memimpin warga DIY menuju masyarakat guyup, rukun, ayem dan tenteram,” tuturnya.

Romo Mgr Robertus Rubiyatmoko menyatakan, umat Katolik Kevikepan Yogyakarta Barat dan Timur maupun Keuskupan Agung Semarang berbahagia dapat ikut mangayubagyo 80 tahun Sri Sultan. Kesempatan ini dinilai sangat istimewa karena dapat merayakan hari jadi pimpinan yang mampu merangkul, melindungi, mengayomi dan menjaga warga DIY, termasuk umat Katolik.

”Kami merasakan betul perhatian dari Ngarsa Dalem sebagai pemimpin kepada rakyatnya yang tulus dan penuh cinta. Termasuk beliau sebagai Raja Keraton Yogyakarta yang selalu ada bersama rakyat dan untuk rakyat. Singkatnya Ngarsa Dalem selalu ada di hati umat Katolik," ungkapnya.

Selanjutnya, umat Katolik juga mendukung Keistimewaan DIY di bawah kepemimpinan Sri Sultan yang mengutamakan nilai budaya luhur. Nilai -nilai luhur tersebut berupa Hamemayu Hayuning Bawana, Sangkan Paraning Dumadi dan Manuggaling Kawula Gusti yang terus diamalkan dan diwujudkan dalam kehidupan masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: