Raih 7 Penghargaan di Bank Indonesia Award 2024, DIY Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Raih 7 Penghargaan di Bank Indonesia Award 2024, DIY Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

DIY raih 7 penghargaan pada gelaran Bank Indonesia Award 2024-Foto by Kumparan-

JOGJA, diswayjogja.id - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meraih tujuh penghargaan dalam ajang Bank Indonesia (BI) Award 2024 yang digelar pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024. 

Acara ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (29/11), termasuk di DIY yang dilaksanakan di Hotel Royal Ambarrukmo.

PTBI 2024 mengusung tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” dan menjadi momen untuk merumuskan arah kebijakan moneter tahun mendatang.

Sekaligus juga memberikan penghargaan melalui BI Award 2024 kepada individu, pelaku usaha, dan lembaga keuangan yang berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi.

BACA JUGA : Inflasi di Kota Yogyakarta Aman dan Terkendali Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Penjelasannya

BACA JUGA : Pilkada Gunungkidul 2024 Dimenangkan Endah-Joko, Tingkat Partisipasi Pemilih Hanya Sebesar 74 Persen

Kategori Penghargaan Bank Indonesia Award

Tujuh penghargaan yang berhasil diraih DIY meliputi berbagai kategori, yaitu:

  • Pemerintah Provinsi dengan Implementasi QRIS Terbaik – Pemerintah Provinsi DIY.
  • Penggiat Ekonomi Syariah Pesantren atau Boarding School – Aly Aulia, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
  • Merchant QRIS Usaha Mikro dan Kecil Terbaik Wilayah Jawa – Ida Store.
  • Pendukung Kota Wakaf Terbaik – Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul.
  • Pendukung Kantin Syariah Terbaik – UIN Sunan Kalijaga.
  • Masjid Pendukung Stabilisasi Harga Terbaik – Masjid Nurul Ashri Deresan.
  • Duta SIAPIK UMKM Terbaik – CV Cariza Khansa Pratama.

Pemenang Kategori Merchant QRIS

Pemilik Ida Store sekaligus pemenang kategori Merchant QRIS Usaha Mikro dan Kecil Terbaik Wilayah Jawa, Ida Sarwati, mengungkapkan pengalamannya dalam memanfaatkan QRIS.

“Kami menggunakan QRIS untuk transaksi harian di kantin perkantoran. Dalam sehari, transaksi kami bisa mencapai lebih dari Rp3 juta. Ini mempermudah pelanggan dan mempercepat pembayaran,” ujar Ida saat diwawancara Pandangan Jogja di PTBI DIY 2024, Jumat (29/11) malam.

BACA JUGA : Komitmen Majukan Perfilman Indonesia, Netflix Luncurkan Program REEL LIFE Film Camp dengan Menggandeng JAFF

BACA JUGA : Januari Hingga November 2024, 55 Kasus Angka Kematian Ibu di Brebes Masih Peringkat 1 Jateng

Ida juga menjelaskan bahwa tokonya telah beralih menggunakan sistem QRIS Merchant pada awal 2024.

“Jadi kita pembayarannya lewat QRIS dan itu sistemnya warung kejujuran, jadi buka 24 jam. Awalnya kan memakai QRIS usaha, itu sudah lama dari Corona tahun 2021, ya itu sampai 2024 awal. Terus saya membuat yang QRIS merchant,” jelasnya.

Pemenang Kategori Penggiat Ekonomi Syariah

Sementara itu, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia, pemenang kategori Penggiat Ekonomi Syariah Pesantren atau Boarding School, menjelaskan bagaimana lembaganya memanfaatkan pendekatan ekonomi syariah untuk pemberdayaan pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kumparan.com