Hari Ikan Nasional 2023 di Kota Tegal Jadi Momen Wujudkan Generasi Emas

Hari Ikan Nasional 2023 di Kota Tegal Jadi Momen Wujudkan Generasi Emas

KAMPANYE GEMARIKAN – Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Tegal menyelenggarakan Kampanye Gemar Makan Ikan di Pendapa Kecamatan Tegal Timur.-K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Kota Tegal merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah keseluruhan 39,24 kilometer persegi dan terbagi menjadi 4 kecamatan dan 27 kelurahan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur, serta Kabupaten Brebes di sebelah barat.

BACA JUGA:Deteksi Penyakit Tidak Menular, Puluhan Kepala OPD di Brebes Jalani Tes Kebugaran

Sejak dulu, Kota Tegal dikenal dengan slogan Kota Bahari karena aktivitas masyarakatnya dalam sektor perikanan cukup ramai. Selain itu, secara geografis juga terletak di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa dan memiliki pelabuhan yang cukup tersohor sebagai urat nadi penunjang perekonomian masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya.

BACA JUGA:Server Nasional Eror, Jadwal 300 Peserta CAT dari Brebes di Yogyakarta Molor 2 Jam

Kota Tegal dan sektor perikanan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Sebagai daerah yang terletak di pinggir Laut Jawa dengan panjang garis pantai 6,81 kilometer, hasil perikanan menjadi salah satu potensi terbesar di wilayah jalur perlintasan Pantura itu. Kota Tegal menjadi daerah yang hasil perikanannya cukup melimpah.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal di 2023, produksi perikanan tangkap di Kota Bahari ini sampai dengan Triwulan III mencapai sebesar 26.428 ton dan produksi perikanan budidaya sebesar 443 ton. Sedangkan produksi olahan ikan sampai dengan Triwulan III sebesar 5.612 ton.

BACA JUGA:Tingkatkan Inklusivitas, Bank Mandiri Buka 10.000 Rekening Tabungan bagi Penyandang Disabilitas

Hari ini, Selasa, 21 November 2023, diperingati sebagai Hari Ikan Nasional (Harkanas). Harkanas 2023 mengangkat tema Ikan untuk Generasi Emas. Tema tersebut diangkat untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia bahwa ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, kecerdasan, dan kekuatan.

Tujuan Harkanas adalah untuk meningkatkan komitmen peningkatan konsumsi ikan nasional, mendukung program prioritas nasional dalam penanganan stunting dan pemenuhan gizi masyarakat, mempromosikan produk perikanan lokal kepada masyarakat luas dalam rangka mengenalkan potensi sumber daya perikanan lokal.

BACA JUGA:Ketahui Harga Huawei Watch GT 4, Resmi Dipasarkan di Indonesia!

Kemudian, meningkatkan peran dan partisipasi Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam rangka peningkatan konsumsi ikan masyarakat.

Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan, Harkanas 2023 merupakan momentum untuk menjadikan ikan sebagai sumber protein pilihan keluarga untuk mempersiapkan Generasi Emas. Yakni generasi yang cerdas (produktif dan inovatif), sehat, dan berkarakter kuat dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:9 Hotel Dekat Pantai Parangtritis Jogja dengan Pemandangan yang Memukau, Cocok untuk Liburan Atau Bulan Madu!

“Harkanas 2023 menjadi momentum meningkatkan kesadaran dan komitmen mengkonsumsi produk perikanan yang berkelanjutan dan menjadikan ikan sebagai sumber protein pilihan keluarga,” kata Sirat didampingi Kepala Bidang Perikanan Anindya Widyastuti, Senin (20/11).

Diketahui, kandungan nutrisi pada ikan banyak manfaatnya bagi tubuh. Salah satu nutrisi yang ada pada ikan yaitu Omega 3. Omega 3 pada ikan dapat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Dengan mengonsumsi ikan seseorang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit fisik dan mental.

Beberapa kegiatan untuk memperingati Harkanas 2023 antara lain Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan maupun Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Ini merupakan upaya dalam meningkatkan konsumsi ikan di wilayah Kota Tegal. Selain itu dengan konsumsi produk perikanan juga dapat mendukung program penanganan stunting dan pemenuhan gizi keluarga

Disampaikan lebih lanjut berdasarkan data DKPPP Kota Tegal, besaran angka konsumsi ikan Kota Tegal Tahun 2022 adalah 28,15 persen yang diperoleh berdasarkan survei statistik. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi dan manfaat protein ikan bagi kesehatan dan kecerdasan merupakan salah satu penyebab masih kurangnya konsumsi ikan di masyarakat.

Kegiatan Kampanye Gemarikan yang dilakukan DKPPP Kota Tegal berkoordinasi dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Tegal pada 26 September 2023 bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan selain juga mendukung program penanganan stunting. Kampanye Gemarikan yang dilakukan dengan membagikan paket Gemarikan berupa olahan hasil perikanan sebanyak 330 paket kepada masyarakat risiko stunting dan anak sekolah di Kelurahan Mintaragen, Panggung, Tegalsari, Debong Kulon, dan Debong Tengah.

Kegiatan Kampanye Gemarikan dimulai dengan penyerahan paket Gemarikan secara simbolis oleh Ketua Forikan Kota Tegal Roro Kusnabila Dedy Yon di Pendapa Kecamatan Tegal Timur kepada perwakilan masyarakat resiko stunting.

Selanjutnya Kampanye Gemarikan juga diadakan DKPPP Kota Tegal di SD Al Irsyad Kota Tegal bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, 10 Oktober 2023. Kampanye Gemarikan di sekolah ini bertujuan untuk lebih mengenalkan tentang olahan ikan kepada anak-anak, dalam hal ini siswa sekolah.

“Ikan merupakan salah satu makanan bergizi yang kaya protein dan kandungan gizi lainnya. Kami berharap edukasi yang disampaikan kepada anak-anak sekolah akan memotivasi mereka untuk gemar makan ikan. Gemarikan menjadi salah satu upaya untuk mencegah dan menangani stunting. Apalagi Kota Tegal wilayah pesisir yang kaya akan hasil lautnya,” ungkap Sirat.

DKPPP juga bekerja sama dengan BPPP Tegal mengadakan Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan diversifikasi olahan ikan untuk lebih memberikan variasi produk perikanan agar lebih menarik masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan ini dilaksanakan untuk 284 orang.

Pelatihan tersebut diharapkan bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam mengolah hasil perikanan peserta. Sehingga, dapat melakukan variasi atau diversifikasi dalam sajian hasil perikanan.

Selain itu, DKPPP Kota Tegal melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembudidaya Ikan yang diikuti 41 peserta. “Sosialisasi dan Pelatihan Pembudidaya Ikan ini diadakan sebagai upaya peningkatan produksi perikanan budidaya yang berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Sirat menjelaskan tujuan diadakannya sosialiasi dan pelatihan ini.

Rangkaian kegiatan dalam rangka Harkanas tahun 2023 ini dengan menggiatkan konsumsi ikan lokal diharapkan akan meningkatkan pula produksi perikanan. Dari sejumlah kurang lebih 513 penyedia makanan baik restoran atau rumah makan atau warung makan atau catering, maka tercatat sekitar 30 persen produksi perikanan dikonsumsi masyarakat. Jumlah ini tentunya bisa lebih meningkat dengan upaya bersama.

“Baik pemerintah, swasta, masyarakat termasuk pelaku usaha di sektor perikanan untuk memilih produk perikanan yang berkelanjutan,” ujar Sirat. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: