Deteksi Penyakit Tidak Menular, Puluhan Kepala OPD di Brebes Jalani Tes Kebugaran

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak lebih dari 30 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Brebes, menjalani tes kebugaran. Tujuannya mencegah sekaligus deteksi dini munculnya potensi Penyakit Tidak Menular (PTM).

BACA JUGA:Server Nasional Eror, Jadwal 300 Peserta CAT dari Brebes di Yogyakarta Molor 2 Jam

Serangkaian tes kesehatan fisik dilakukan secara serentak berkelompok di Stadion Karangbirahi. Hal itu terungkap saat puluhan kepala OPD menjalani tes lari kecil atau jalan cepat sepanjang 1.600 meter. Rangkaian tes kebugaran (rockport-red), menjadi rangkaian puncak hari jadi HKN ke-59, Jumat (17/11/2023).

BACA JUGA:Tingkatkan Inklusivitas, Bank Mandiri Buka 10.000 Rekening Tabungan bagi Penyandang Disabilitas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati menjelaskan, tes kebugaran jasmani bagi semua kepala OPD merupakan latihan yang bertujuan mengevaluasi kesehatan dan status fisik secara menyeluruh. Yakni, mulai dari tes kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, dan daya tahan.

BACA JUGA:Perbedaan AC Inverter dan Non-Inverter: Mana yang Lebih Baik? Simak Kelebihan dan Kekuranganya Disini!

”Tes rockport puncak HKN ini, memang beda dari sebelum-sebelumnya. Karena pesertanya, semua kepala OPD se-Kabupaten Brebes, kepala puskesmas, karyawan KP2K dan Labkesda,” terangnya, Senin (20/11/2023).

BACA JUGA:9 Hotel Dekat Pantai Parangtritis Jogja dengan Pemandangan yang Memukau, Cocok untuk Liburan Atau Bulan Madu!

Fokus rangkaian tes rockport, lanjut Ineke, bertujuan mengetahui tingkat kebugaran jantung dan paru individu. Khususnya, berdasarkan jenis kelamin dan kelompok dengan metode lari kecil atau jalan cepat sejauh 1600 meter.

BACA JUGA:Perhatikan! Jangan lakukan Ini Jika Ingin AC Portabel Tetap Awet, Simak Dulu Sebelum Terjadi!

Metode tersebut, memiliki sejumlah keunggulan meliputi mudah dilakukan semua orang. Tidak memerlukan alat khusus, aman bagi orang dengan resiko penyakit. Dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok, serta dilakukan sesuai dengan kemampuan.

"Selain jalan cepat atau lari kecil, para peserta menjalani pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, serta detak jantungnya, Gula Darah Sewaktu (GDS), dan kolesterol oleh nakes," ujarnya.

Ineke Tri Sulistyowati menuturkan, selain mengikuti rangkaian tes rockport semua peserta juga diajak senam sehat. Fokusnya, melakukan peregangan setelah menjalani seluruh rangkaian rockport agar kondisi tubuh kembali stabil. Sehingga, metabolisme tubuh bisa berfungsi normal dengan hasil pemeriksaan akurat. (*) 

Sumber: