Fakta Menarik Museum Ullen Sentalu, Milik Pribadi Keluarga Haryono

Kamis 31-10-2024,12:13 WIB
Reporter : Dikana Alfina
Editor : Syamsul Falaq

diswayjogja.com -  Berlokasi di selatan kaki Gunung Merapi dengan sekitarnya yang masih rimbun pepohonan membuat Museum Ullen Sentalu memberi kesan damai, sekaligus estetik.

Meski terbilang jauh dari pusat kota, banyak orang yang rela mampir demi belajar sejarah sekaligus berfoto di museum bergaya indish dan post-mo tersebut.

Museum Ullen Sentalu sendiri menyimpan berbagai peninggalan sejarah kekayaan budaya Jawa seperti batik, lukisan, sampai koleksi syair.

Tahukah Anda kalau Museum Ullen Sentalu ini miliki perorangan? Lalu bagaimana sejarah museeum tersebut? Cek beberapa faktanya di bawah ini.

BACA JUGA : Baju Adat Jogja: Sejarah Singkat, Keunikan Hingga Fungsinya

BACA JUGA : Yogyakarta Coba Tingkatkan Layanan Digital Lewat BPR Bank Jogja

Didirikan oleh Keluarga Haryono dan Diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII

Umumnya, museum dimiliki oleh pemerintah daerah sedangkan Museum Ullen Sentalu dimiliki secara pribadi atau keluarga.

Tak lain adalah Keluarga Haryono yang menurut laman Kundha Kabudayan adalah keluarga peranakan tapi mereka memiliki latar belakang kultur Jawa yang kental.

Keluarga ini tinggal tak jauh dari Keraton Jogja, tepatnya di Gang Sayidan di mana di dalamnya hidup secara harmonis keluarga dari berbagai strata sosial seperti priyayi, ningrat, juga janda-janda Belanda. 

Dengan berbagai macam latar belakang tersebut, membuat Keluarga Haryono mencari jati diri dengan m endirikan sebuah museum seni dan budaya Jawa Klasik.

Dalam membangun museum ini, Keluarga Haryono juga didukung oleh  kerabat dari pewaris dinasti Mataram. 

BACA JUGA : Pasar Condronegaran Jogja, dari Bekas Halaman Rumah hingga Jadi Surga Kuliner di Kota Pelajar

BACA JUGA : Kampung Ketandan: Sejarah dan Fakta Menarik Pusat Pecinan di Jogja

Kerabat tersebut, di antaranya  pemangku tahta Pakualaman KGPAA Paku Alam VIII, pemangku tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat I.S.K.S Paku Buwono XII, Putra Sultan Hamengku Buwana VIII : GBPH. Poeger, putri Mangkunegaran GRAy. Siti Nurul Kusumawardhani.

Kategori :