Banjir Besar Sumatera, Kemenkes Fokus Selamatkan Nyawa dan Antisipasi Wabah
Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus (kiri), di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025), memastikan tim reaksi cepat, posko kesehatan, serta distribusi obat-obatan sudah berjalan dan pihaknya mengantisipasi penyakit pascabanjir Sumatera.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bergerak cepat merespons banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), dr. Benjamin Paulus Octavianus, memastikan tim reaksi cepat telah berada di lokasi sejak malam setelah kejadian.
“Sudah sejak kejadian, malamnya tim kami langsung berangkat. Besok saya juga akan terjun ke Aceh dan Sumatera Utara untuk memastikan penanganan berlangsung optimal,” ujar Benjamin di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025).
Menurutnya, Menteri Kesehatan sebelumnya telah berangkat lebih dulu ke Padang, sementara dirinya ditugaskan memantau langsung wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
BACA JUGA : Sedia Payung Sebelum Hujan, Bantul Aktifkan 18 Pos Darurat Hadapi Potensi Banjir dan Longsor
BACA JUGA : Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Yogyakarta Siagakan 26 Alat Peringatan Dini Banjir
Benjamin menegaskan bahwa prioritas pertama dalam situasi banjir besar adalah menyelamatkan nyawa warga terdampak serta memastikan ketersediaan perlindungan dan makanan.
“Begitu terjadi banjir besar, yang pertama diselamatkan adalah nyawa. Setelah itu baru memastikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan pokok,” katanya.
Kemenkes juga mulai memetakan potensi munculnya penyakit pascabanjir, termasuk leptospirosis, diare, dan infeksi lainnya yang biasanya meningkat setelah banjir.
“Besok kami datang untuk mulai mengatur strategi. Leptospirosis mungkin mulai muncul, diare, dan penyakit lainnya. Pemerintah daerah akan kita dukung penuh dari pusat,” jelasnya.
BACA JUGA : Musim Hujan Mulai Intens, BPBD Yogyakarta Minta Warga Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang
BACA JUGA : Proyek Drainase Rp4,18 Miliar Jalan Soepomo Dikebut, Warga Harap Tak Ada Lagi Banjir
Bantuan obat-obatan akan segera dikirimkan ke berbagai titik terdampak sesuai kebutuhan lapangan.
Terkait rumah sakit darurat, Benjamin memastikan bahwa posko layanan kesehatan sudah berdiri di beberapa lokasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
