Disway Awards

Tol Prambanan–Tamanmartani Belum Fungsional, Korlantas Siapkan Opsi Pengalihan

Tol Prambanan–Tamanmartani Belum Fungsional, Korlantas Siapkan Opsi Pengalihan

Tol Prambanan–Tamanmartani belum bisa difungsionalkan jelang Nataru 2025, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho (tengah), Minggu (30/11/2025), memastikan konstruksi masih dalam perbaikan dan Korlantas menyiapkan opsi pengalihan arus.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan ruas tol Prambanan–Tamanmartani yang menjadi salah satu akses penting menuju Yogyakarta belum bisa difungsionalkan untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Irjen Agus mengungkapkan bahwa pihaknya bersama jajaran Dirlantas DIY dan Jasa Marga telah melakukan pengecekan lapangan dari Banyudono, Prambanan, hingga Tamanmartani. Dari hasil inspeksi tersebut, kondisi konstruksi masih belum memenuhi standar operasional.

“Dari pihak Jasa Marga belum bisa dilakukan fungsional. Baru sekitar 10 kilometer yang siap, sementara ujungnya di Tamanmartani masih dalam perbaikan,” ujar Agus ditemui di Back Office Smart Province di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (30/11/2025).

Menurutnya, ruas itu masih belum dapat menopang suplai arus kendaraan dari Jakarta, Jawa Timur, Solo, Semarang, dan daerah penyangga lainnya. Karena itu, opsi pembukaan fungsional jelang Nataru belum memungkinkan.

BACA JUGA : Smart Province Yogyakarta Masuk Tahap Lanjutan, Kakorlantas Polri Pastikan Integrasi ETLE

BACA JUGA : Penurunan Kecelakaan dan Tilang Warnai Minggu Pertama Operasi Zebra Progo 2025 di DIY

“Kemarin sudah dipaparkan di Prambanan. Untuk jalan dari Prambanan sampai Tamanmartani belum bisa difungsionalkan. Tetapi kami akan intervensi, setidaknya untuk penampungan arus bila terjadi kepadatan,” jelasnya.

Kakorlantas juga meninjau sistem Smart Province Yogyakarta yang kini terintegrasi dengan berbagai perangkat digital Korlantas. 

Dengan 400 CCTV milik Pemda DIY yang terkoneksi dalam satu pusat kendali, seluruh dinamika lalu lintas dan keamanan dapat dipantau secara real-time.

“Semua peristiwa yang ada di Jogja bisa terekam dan dikendalikan dari ruangan ini. Parameter kepadatan, kebangkitan arus, hingga peristiwa lain bisa dipantau langsung. Ini bentuk nyata digitalisasi Korlantas,” tuturnya. 

BACA JUGA : Operasi Patuh Progo 2025, Polda DIY Tilang 13 Ribu Pengendara

BACA JUGA : Puluhan Murid TK Belajar Rambu Lalin Untuk Tanamkan Budaya Tertib Berkendara dan Berlalu Lintas

Dia berharap transformasi digital ini dapat diterapkan lebih luas secara nasional agar pengendalian keselamatan dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) semakin optimal.

Di sisi lain, Operasi Zebra yang hanya tersisa satu hari akan menjadi jembatan menuju Operasi Lilin, pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait