Detail Proyek, Eksklusivitas dan Dampak Ekonomi Hotel Ultra Mewah Banyan Tree Bali, Berikut Info Selengkapnya

diswayjogja.id – Pulau Dewata, Bali, sekali lagi menegaskan posisinya sebagai episentrum pariwisata kelas dunia dengan dimulainya sebuah proyek properti yang menjanjikan pengalaman kemewahan tiada tara. Proyek ambisius ini diinisiasi oleh PT Intra Golflink Resorts Tbk., yang secara resmi telah memulai pembangunan sebuah luxury boutique hotel di kawasan premium. Pengelolaan hotel ini dipercayakan kepada jaringan perhotelan internasional Banyan Tree, sebuah merek yang diakui secara global sebagai salah satu yang paling prestisius dan eksklusif di industri hospitality.

Keputusan untuk menghadirkan jenama sekelas Banyan Tree ke Pecatu, Badung, Bali, merupakan langkah strategis yang tidak hanya bertujuan menambah jumlah kamar hotel, tetapi secara fundamental mengangkat standar layanan pariwisata bintang lima di seluruh Indonesia. Hotel ini dirancang bukan sekadar tempat singgah, melainkan sebuah destinasi pengalaman ultra luxury yang menyeluruh. Lokasinya yang sangat bergengsi, tepat di dalam kawasan New Kuta Golf, memberikan keunggulan komparatif berupa pemandangan langsung yang spektakuler menghadap ke Samudera Hindia yang luas.

Dalam beberapa dekade terakhir, wisatawan premium semakin mencari pengalaman menginap yang menawarkan privasi, eksklusivitas, dan kedekatan dengan alam. Banyan Tree dikenal unggul dalam memenuhi permintaan ini melalui filosofi yang berpusat pada keseimbangan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan filosofi tersebut, kehadiran properti baru ini diyakini akan menjadi ikon baru di kawasan New Kuta Golf. Ini sekaligus menunjukkan komitmen pengembang dan operator dalam menciptakan nilai jangka panjang yang melampaui sekadar investasi fisik.

Proyek pembangunan ini, yang ditargetkan rampung dan beroperasi penuh dalam beberapa tahun ke depan, menjadi bukti nyata optimisme sektor swasta terhadap pemulihan dan pertumbuhan segmen pariwisata mewah pasca-pandemi. Kehadiran fasilitas ultra luxury seperti ini diharapkan mampu menarik kembali pasar wisatawan berkantong tebal dari berbagai penjuru dunia, yang mencari kualitas, desain, dan layanan yang tidak tertandingi. Ini adalah sinyal bahwa Bali terus berevolusi dan memperkuat posisinya di peta luxury travel global.

BACA JUGA : Mengupas Keunikan Ayunan Ikonik Bali Dengan View Paling Indah, Simak Referensi Selengkapnya Berikut Ini

BACA JUGA : Rekomendasi Spot Wisata di Nusa Lembongan Bali, Cocok untuk Pengalaman Liburan Penuh Kenangan

Konsep dan Skala Proyek Ultra Mewah

Proyek hotel mewah ini menempati lahan yang cukup luas, membentang di atas area seluas 5,1 hektare. Dengan luasan ini, pengembang merencanakan pembangunan yang fokus pada eksklusivitas dan ruang terbuka.

Jumlah Unit Eksklusif: Total unit yang akan dibangun adalah 70 unit vila eksklusif. Jumlah yang relatif terbatas ini sengaja dipilih untuk menjamin tingkat kepadatan yang rendah, sehingga memberikan kenyamanan dan privasi total bagi setiap tamu yang menginap.

Luas dan Privasi: Setiap vila dirancang dengan sangat lega, memiliki luas rata-rata sekitar 200 meter persegi. Ukuran ini memastikan setiap unit dapat berfungsi sebagai hunian pribadi lengkap dengan fasilitas mewah yang diperlukan, menjauhkan tamu dari kesan padat atau ramai layaknya hotel konvensional. Konsep ini sejalan dengan tuntutan pasar ultra luxury yang mengutamakan ruang dan ketenangan.

Penempatan di Segmen Puncak: Proyek ini menargetkan beroperasi penuh pada tahun 2027. Dengan perkiraan harga jual rata-rata kamar yang mencapai Rp10 juta per malam, hotel ini secara langsung akan menempatkan diri di segmen teratas industri ultra luxury hospitality Indonesia. Angka tersebut mengindikasikan kualitas material, layanan, dan pengalaman yang ditawarkan berada pada level premium tertinggi.

BACA JUGA : Rekomendasi Wisata Terpopuler di Kediri, Pesona Alam Hingga Sejarah dengan Pengalaman Beragam

BACA JUGA : 5 Rekomendasi Wisata Gratis Paling Seru di Surabaya, Liburan Berkualitas Tanpa Menguras Kantong

Visi dan Kolaborasi Strategis Operator Internasional

Pengelolaan properti ini oleh jaringan internasional Banyan Tree memberikan jaminan kualitas dan kredibilitas yang tak tertandingi di mata wisatawan global.

Filosofi Banyan Tree: Sejak didirikan pada tahun 1994, Banyan Tree telah dikenal dengan filosofi utamanya: “Embracing the Environment, Empowering People” (Merangkul Lingkungan, Memberdayakan Masyarakat). Filosofi ini tercermin dalam desain properti yang ramah lingkungan, praktik operasional yang berkelanjutan, serta inisiatif yang mendukung pengembangan komunitas lokal.

Sumber: