Sleman Dorong GASBRO, Upaya Putus Rantai Stunting dari Asap Rokok
Ilustrasi bebas rokok, Dinkes Sleman imbau keluarga Sleman menjaga rumah bebas asap rokok--Foto: INT
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman terus memperkuat upaya pencegahan stunting dengan menekan salah satu faktor risiko yang selama ini kerap diabaikan, paparan asap rokok dalam keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Cahya Purnama, menegaskan bahwa kebiasaan merokok di lingkungan rumah memiliki dampak serius terhadap tumbuh kembang anak.
“Terkait stunting, salah satu penyebabnya adalah paparan asap rokok,” katanya, Jumat (5/12/2025).
Sebagai langkah strategis, Sleman telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di berbagai wilayah masyarakat.
Aturan ini tidak hanya melarang aktivitas merokok di ruang publik tertentu, tetapi juga mendorong perubahan perilaku warga agar memahami risiko rokok terhadap anak, khususnya balita yang rentan mengalami gangguan pertumbuhan.
“Kita memiliki implementasi KTR di masyarakat agar warga memahami bahaya merokok terhadap stunting,” ucapnya.
BACA JUGA : Dana PPKL Sleman Dorong Kemandirian Kalurahan, Aktivitas Ekonomi Masyarakat Makin Bergeliat
BACA JUGA : Dorong Ketahanan Pangan Lokal, Sleman Genjot Peran BUMKal dan BUMKalMa
Tak berhenti pada regulasi, Pemkab Sleman menghadirkan inovasi melalui Gerakan Keluarga Sehat Bebas Asap Rokok (GASBRO).
Program ini dirancang untuk menguatkan peran keluarga sebagai benteng pertama perlindungan anak dari paparan asap rokok.
Melalui GASBRO, masyarakat diajak membentuk lingkungan rumah yang benar-benar bersih dari asap demi mencegah gangguan kesehatan jangka panjang.
“Program ini digalakkan agar keluarga dapat menjaga kesehatan dan anak-anak bebas dari asap rokok,” tuturnya.
Ia menambahkan, Sleman telah menunjukkan komitmen kuat dalam penerapan KTR, yang diakui oleh lembaga nasional.
Dua tahun lalu, Kabupaten Sleman meraih penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Pusat sebagai daerah terbaik secara nasional dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: