PFI Jogja Ajak UMKM Kuasai Visual Storytelling, Dongkrak Penjualan di Era Digital

BANTUL, diswayjogja.id - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jogjakarta menggelar Workshop Fotografi bertema “Menjual Cerita, Meraup Cuan” bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pendopo Katmiyatan, Imogiri, Kabupaten Bantul, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan kolaborasi antara PFI Jogjakarta dan Ngayogjazz 2025 ini bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan fotografi sebagai strategi pemasaran digital. 

Puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di sekitar lokasi acara musik tahunan tersebut turut berpartisipasi aktif.

Ketua PFI Jogjakarta, Andreas Fitri Atmoko, mengatakan workshop ini difokuskan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang teknik fotografi produk sekaligus memperkenalkan konsep visual storytelling sebagai strategi komunikasi pemasaran yang efektif.

BACA JUGA : Wawan Harmawan Akan Data Ulang UMKM, Fokus pada Pelaku Usaha Asli Kota

BACA JUGA : 77 Persen UMKM di Indonesia Belum Miliki Legalitas, Kemenkop Dorong Transformasi Usaha Mikro

“Melalui kombinasi sesi materi dan praktik langsung, peserta dibimbing untuk menghasilkan foto produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu menyampaikan nilai dan cerita di balik produk UMKM,” ujar Andreas.

Menurutnya, di era digital saat ini, fotografi menjadi elemen penting dalam meningkatkan daya saing produk. Penampilan visual yang menarik disertai narasi yang kuat mampu membangun kedekatan emosional dengan konsumen.

“Foto produk yang baik bukan sekadar menampilkan objek, tapi juga menceritakan pesan dan karakter produk. Kami ingin mendorong pelaku UMKM agar kreatif mengemas visual produk untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen,” katanya. 

Workshop ini menghadirkan pewarta foto profesional anggota PFI Jogjakarta yang bekerja di berbagai media nasional maupun internasional. 

BACA JUGA : 7.832 UMKM di Kota Yogyakarta Sudah Melek Digital, Tapi Belum Punya Rencana Bisnis Jelas

BACA JUGA : Digitalisasi Pembiayaan, UMKM Yogyakarta Kini Bisa Galang Dana Lewat SCF

Mereka membimbing peserta memahami teknik pencahayaan, komposisi, dan pemanfaatan kamera ponsel agar mampu menghasilkan foto produk berkualitas tinggi.

Salah satu mentor, Desi Suryanto, menjelaskan bahwa peserta dilatih menggunakan kamera ponsel agar dapat memotret produk mereka secara efektif tanpa harus bergantung pada peralatan profesional.

Sumber: