Musim Hujan Waspada Longsor, Begini Tanda-tandanya Menurut Pakar UGM

Musim Hujan Waspada Longsor, Begini Tanda-tandanya Menurut Pakar UGM

Begini tanda-tanda apabila terjadi longsor menurut Pakar UGM--iStockphoto

Ia menjelaskan, struktur geologi di daerah ini ditemukan beberapa patahan baik patahan normal maupun geser.

“Kondisi ini mempercepat proses pelapukan yang ada sehingga membentuk endapan tanah yang tebal pada beberapa tempat,” ungkapnya.

BACA JUGA : Dinkes Brebes Gandeng Puskesmas Monitoring Pos Kesehatan Warga Terdampak Longsor Wilayah Salem

BACA JUGA : Tebing Sungai Cidadap Masih Mengancam, Warga Khawatir Terjadi Longsor

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, Wahyu menyampaikan ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menyelamatkan diri yaitu dengan mengenali dan memahami risiko yang ada disekitar baik untuk warga asli ataupun warga pendatang.

Kemudian melakukan identifikasi daerah yang aman dan tidak terisolasi, jalur yang paling aman, dan terpendek menuju lokasi tersebut.

“Apabila terjadi tanda-tanda longsor ataupun hujan tidak deras tetapi berlangsung cukup lama sebaiknya bisa melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang aman dan apabila akan berteduh atau berhenti istirahat pilihlah tempat yang aman dari potensi kejadian longsor,” katanya.

Adapun tanda-tanda yang bisa dikenali masyarakat antara lain seperti terjadi retakan tanah, serta struktur bangunan yang sudah tidak sempurna.

BACA JUGA : Daerah Rawan Bencana Longsor di Brebes Dipantau melalui Early Warning System

BACA JUGA : Tanah Longsor di Sirampog Brebes Ganggu Aliran Jaringan Utama PDAM

Selain itu munculnya mata air yang mana airnya keruh pada kaki lereng, bahkan ada guguran tanah atau batuan di lereng.

“Biasanya akan ada getarakan serta gemuruh untuk longsor yang cukup besar,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya korban kejadian longsor ini, diakui Wahyu sudah banyak alat deteksi peringatan dini yang dikembangkan, salah satunya dari UGM yang sudah diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia.

Sistem EWS ini juga sudah distandarkan menjadi SNI 8235:2017 tentang Sistem Peringatan Dini Gerakan Tanah dan ISO 22328-2:2024 Guidelines for the implementation of a community-based early warning system for landslides.

BACA JUGA : 3 Desa di Brebes Terisolir karena Banjir dan Longsor, Jaringan Listrik Putus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com