Tebing Sungai Cidadap Masih Mengancam, Warga Khawatir Terjadi Longsor

Tebing Sungai Cidadap Masih Mengancam, Warga Khawatir Terjadi Longsor

MENGKHAWATIRKAN- Bagian belakang rumah warga Desa Terlaya dalam kondisi mengkhawatirkan karena berdekatan dengan tebing Cidadap yang sebelumnya sempat longsor.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

BANTARKAWUNG, DISWAYJOGJA - Sejumlah Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya berada di atas tebing Sungai Cidadap, di wilayah Dukuh Secang, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, merasa khawatir. Hal itu menyusul kondisi tebing yang berada di sekitar lingkungannya dinilai masih rawan.

Warga khawatir tebing setinggi 14 kembali akan longsor seperti yang pernah terjadi. Sebab, dengan kondisi terik matahari saat ini memunculkan beberapa retakan tanah yang dikhawatirkan berpotensi longsor.

Beberapa titik tanah terlihat merekah, meski tidak terlalu luas, namun membuat kami khawatir,ungkap Mulyana, warga setempat, Kamis, 11 Jul 2024.

BACA JUGA:Tanah Longsor di Sirampog Brebes Ganggu Aliran Jaringan Utama PDAM

Sebelumnya, longsornya tebing sungai Cidadap juga berdampak pada rumah dan juga bekas gedung Kantor Desa Terlaya sehingga dalam kondisi membahayakan, karena berada tepat diatas tebing sungai. "Antara perumahan warga memang berada pada lokasi yang berdekatan dan berdiri diatas tebing sungai Cidadap, sehingga longsornya tebing, juga berdampak pada bangunan yang berada di sekitarnya," ucapnya.

Terpisah, Sekdes Terlaya Waud Abdilah mengatakan, sebagai upaya penanganan terhadap kondisi tebing tersebut telah dilakukan pembangunan talut. Namun demikian, kewaspadaan masih perlu dijaga karena bencana bisa terjadi kapanpun.

"Kewaspadaan selayaknya selalu terjaga, sebagai upaya antisipasi kemungkinan terjadinya bencana longsor," urainya.

BACA JUGA:3 Desa di Brebes Terisolir karena Banjir dan Longsor, Jaringan Listrik Putus

Dikatakan Sekdes, meski saat ini musim kemarau, namun pihaknya terus melakukan pemantauan di lokasi tersebut. Mengingat tebing berada di sekitar pemukiman warga.

"Sebisa mungkin kita lakukan antisipasi, kita juga lakukan pemantauan terhadap tebing jika memang terjadi retakan," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: