Sri Sultan HB X Bersama Pemuda Lintas Agama Tanam 100 Pohon Langka di Kaliurang, Upaya Pelestarian Lingkungan

Sri Sultan HB X Bersama Pemuda Lintas Agama Tanam 100 Pohon Langka di Kaliurang, Upaya Pelestarian Lingkungan

Sri Sultan HB X bersama pemuda lintas agama tanam 100 pohon langka di Kaliurang-harianjogja.com-

Ia menautkan filosofi Keraton Yogyakarta, Memayu Hayuning Bawana, dengan ensiklik Paus Fransiskus Ludato Si. “Merawat bumi berarti merawat kehidupan itu sendiri. Dengan aksi ini, kita membangun Indonesia yang hijau dan berkelanjutan,” tegas Gusma.

Ketua Umum GAMKI, Sahat MP Sinurat, melihat acara ini sebagai kelanjutan sejarah. Ia mengatakan peran Sultan HB IX pada 19 Agustus 1945 yang mengumpulkan pemuda di Bangsal Kepatihan untuk menyuarakan semangat perubahan.

BACA JUGA : Begini Kata Sri Sultan HB X Soal Gugatan Kraton ke PT KAI

BACA JUGA : Jokowi Bertemu dengan Sri Sultan HB X di Kraton Yogyakarta Selama 1,5 Jam

“80 tahun kemudian, sejarah berlanjut. Hari ini, Sultan HB X bersama 100 pemuda Indonesia meneguhkan tekad untuk merawat bangsa dan alamnya,” ujarnya.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, memaknai pohon sebagai simbol Indonesia. Ia mengibaratkan, dahan, ranting, dan daun pohon adalah representasi kebhinekaan Indonesia, sementara akar adalah kerajaan-kerajaan Nusantara yang menjadi pondasi bangsa.

“Tugas kita adalah merawat dan memupuk akar kebijaksanaan lokal agar pohon Indonesia terus tumbuh dan memberikan buah kesejahteraan,” jelas Addin.

Dari perspektif lingkungan, Wiryawan dari Gemabudhi menegaskan pentingnya komitmen menjaga bumi. “Merawat alam berarti melingungi Indonesia dan dunia dari bencana,” katanya.

BACA JUGA : Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Segera Bertemu Sri Sultan Soal Hak Tanah di Yogyakarta

BACA JUGA : Bahas Rancangan APBD Yogyakarta untuk Tahun 2025, Ini Kata Sri Sultan Hamengkubuwono X

Acara ini dihadiri berbagai tokoh lintas iman, seperti Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum GAMKI Sahat MP Sinurat, Wakil Ketua Gemabudhi Wiryawan, dan perwakilan Pemuda Muhammadiyah DIY, Eko Priyo Agus Nugroho.

Hadir pula Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI AM Putut Prabantoro serta Herman Handoko, Ichwan Peryana dan Muhammad Fauzi Purnama yang ketiganya adalah mitra GP Ansor.

Penanaman 100 pohon ini menjadi simbol harapan akan kolaborasi lintas iman dan generasi untuk menjaga alam. Melalui aksi ini, pemuda Indonesia diajak mengambil peran lebih besar dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com