Perkuat Kualitas Pariwisata, Pemda DIY Gencarkan Quality Tourism di Gunungkidul dan Kulon Progo

Perkuat Kualitas Pariwisata, Pemda DIY Gencarkan Quality Tourism di Gunungkidul dan Kulon Progo

Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana, mendorong Pemda DIY untuk mengembangkan quality tourism di DIY.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Di sisi lain, Yogyakarta juga sedang mengembangkan healing tourism, sebuah konsep yang menawarkan pengalaman kesehatan mental melalui keindahan alam dan ketenangan. Destinasi seperti ini menjadikan DIY sebagai tempat ideal untuk melepaskan stres dan memulihkan energi.

"Turisnya tidak usah banyak, tapi kualitasnya banyak. Contoh (desa wisata) Nglanggeran, mereka menaikkan wisatawan belanja, bukan memperbanyak turisnya," terangnya. 

BACA JUGA :  Pemerintah DIY Imbau Wisatawan Tak Melintas di Malioboro Menggunakan Kendaraan

BACA JUGA : 2.000 Ton Sampah Diangkut ke TPA Piyungan Biar Tak Terlihat Wisatawan

Pemda DIY juga optimis pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di awal tahun 2025 sangat terkendali.

"Pariwisata itu angkanya relatif lebih tinggi dibanding pemetaan atau rencana lainnya, tentu kita akan mengembangkan objek wisata yang sesuai untuk wisata berkualitas seperti misalnya pantai," pungkasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa DIY (BPS DIY), jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke DIY pada Januari-November 2024 naik 23,67 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 (cumulative to cumulative) dari 27.727.852 perjalanan menjadi 34.290.536 perjalanan.

Pada November 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY sebesar 6.728 kunjungan, turun 14,05 persen dibandingkan Oktober 2024. Apabila dibandingkan November 2023, jumlah kunjungan wisman November 2024 turun sebesar 30,46 persen.

BACA JUGA : Malam Tahun Baru, Car Free Night Diterapkan di Kawasan Malioboro

BACA JUGA : Ruas Jalan Padat, Alur Lalu Lintas ke Jalan Malioboro Dilakukan Sistem Buka Tutup

Kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi di tahun 2024 berasal dari Malaysia dengan jumlah 40.288 orang, Singapura dengan jumlah 11.101 orang, dan Tiongkok dengan jumlah 5.566 wisatawan.

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan bulan November 2023, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara bulan November 2024 turun 30,46 persen. Penurunan terdalam terjadi pada kunjungan wisatawan dari Singapura yang turun sebesar 51,59 persen.

Sedangkan kenaikan tertinggi terjadi pada kunjungan wisatawan dari Belanda dengan kenaikan sebesar 8,70 persen dibandingkan November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: