Bangunan yang Kena Imbas Pembangunan Tol Jogja-Solo Mulai Dibongkar, Ini Detailnya

JOGJA, diswayjogja.id - Sejumlah bangunan terimbas tol Yogyakarta-Solo di Maguwoharjo, Sleman, tepatnya kawasan luaran ringroad mulai memasuki proses pembongkaran. 

Secara total, tercatat lima padukuhan di Kelurahan Maguwoharjo, yang terdampak proyek Tol Jogja-Solo ini, meliputi Ringinsari, Sembego, Maguwo, Sanggrahan dan Pugeran.

Plt. Luraj Maguwoharjo, Heri Santoso mengungkapkan pembongkaran bangunan terdampak tol ini mulai dilakukan oleh warga sebelum September 2024 lalu. Warga mulai membongkar bangunan miliknya secara mandiri.

Warga Bongkar Rumah Sendiri

Plt. Lurah Maguwoharjo, Heri Santoso, menjelaskan pembongkaran bangunan di kawasan terdampak tol sebagian dilakukan secara mandiri oleh warga terimbas proyek jalan bebas hambatan ini, khususnya mereka yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR).

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan PMK Pada Sapi, Pemantauan Kondisi dan Edukasi

BACA JUGA : Diskusi Soal Kompetisi Sepak Bola 2025, Askab PSSI Brebes Gandeng Dindikpora Sambangi Kapolres

Kata Heri, warga tersebut memang berinisiatif untuk membongkar rumahnya masing-masing mulai September 2024 lalu. Mereka mengumpulkan sisa-sisa bangunan yang masih bisa dimanfaatkan.

"Itu (pembongkaran) banyak dilaksanakan oleh pribadi yang punya tanah," kata Heri, Senin (6/1/2025).

Kontraktor Baru Bongkar Bangunan Akhir 2024

Sementara, menurut Heri, pihak kontraktor baru masuk ke area lahan di Maguwoharjo luaran ringroad ini pada akhir tahun 2024 kemarin. 

Mereka akan mulai membongkar bangunan di lahan yang sudah tuntas proses UGR seperti di kawasan padukuhan Ringinsari, Sembego, Meguwo dan Sanggrahan.

"Kalau sekarang ada yang belum itu mungkin masih ada mungkin pemberkasan belum selesai atau kah mungkin ada sangkut pautnya dengan masuk ranah hukum, mungkin ada," ujar Heri.

Sekilas tentang Tol Jogja-Solo-YIA ruas Purwomartani-Maguwo

Sebelumnya, sosialisasi pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo mulai digelar oleh kontraktor pada September 2024 di Kalurahan Maguwoharjo.

Dalam sosialisasi awal ini, kontraktor menjelaskan gambaran umum metode kerja yang bakal diterapkan kelak. 

BACA JUGA : Dongkrak Kunjungan Wisman di Yogyakarta, Ketua PHRI Beri Usulan Terkait Penerbangan Internasional

Sumber: jogja.idntimes.com