KAI Daop 6 Yogyakarta Klaim Zero Accident Berkat 6 Program yang Dijalankan
Inspeksi lintas rutin yang dilakukan pegawai hingga pimpinan seluruh unit Daop 6 Yogyakarta untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang--dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Moda transportasi Kereta Api (KA) di kawasan Daop 6 Yogyakarta diklaim tanpa kendala dan kecelakaan, selama angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan pada periode Nataru 2024/2025 atau selama tahun 2024, Daop 6 menjaga keselamatan perjalanan KA dengan baik sehingga tingkat kecelakaan Kereta Api dapat ditekan hingga 0 persen atau Zero Accident.
"Capaian Zero Accident Kecelakaan Kereta Api ini mencerminkan komitmen tinggi Daop 6 dalam memberikan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat. Kami terus berupaya menjaga standar keselamatan tertinggi dalam seluruh aspek operasional kami," ungkap Krisbiyantoro, di Yogyakarta, Selasa (7/1/2025).
Menurut Krisbiyantoro, kinerja positif dalam hal keselamatan perjalanan kereta api, dengan melakukan berbagai upaya menjaga keselamatan melalui 6 pogram yang dijalankan. Diantaranya inspeksi lintas rutin yang dilakukan pegawai hingga pimpinan seluruh unit Daop 6 Yogyakarta.
BACA JUGA : 'Senja Teduh Kereta', Maliq & D'Essentials Hibur Penumpang KA di Stasiun Yogyakarta
BACA JUGA : Libur Nataru 2024-2025, Yogyakarta Menjadi Tujuan Favorit Pelanggan Kereta Api
"Inspeksi dilakukan dengan berjalan kaki, menggunakan kendaraan khusus lori atau dressin, maupun lokride (dengan naik lokomotif) dan bordesride (dengan naik kereta di rangkaian paling belakang)," katanya.
Krisbiyantoro melanjutkan, kedua yaitu rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan sarana dan prasarana dengan kualitas terbaik untuk memastikan kelayakan dan keandalan operasional. Bahkan, melalui perawatan dan treatment yang baik, Daop 6 per tahun 2024 tidak memiliki daerah rawan atau daerah perhatian khusus (dapsus).
"Ketiga, pelatihan berkala bagi masinis, teknisi, dan petugas lainnya untuk menjaga profesionalisme dan penguasaan SOP. Selain itu, Daop 6 juga secara rutin mengadakan simulasi tanggap darurat untuk memperkuat respons terhadap situasi darurat," ujarnya.
Di sisi lain, untuk memfasilitasi seluruh pegawai melaporkan potensi bahaya, KAI menyediakan platform Safety Railways Information (SRI). Sehingga jika ada potensi bahaya, seluruh pihak dapat segera tanggap untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA : 47 Ribuan Penumpang di Yogyakarta, Okupansi Kereta Mencapai 95 Persen
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Yogyakarta Jalankan Lagi 1 Kereta Tambahan, Total 12 Kereta Tambahan pada Masa Nataru
Berkaitan dengan inovasi dalam hal keselamatan, pada tahun 2024 Daop 6 Yogyakarta menerapkan penggunaan bantalan sintetis untuk memperkuat struktur jalur KA di jalan jembatan.
"Keenam, sosialisasi keselamatan pada masyarakat di jalur dan perlintasan sebidang KA secara rutin baik oleh internal sendiri maupun menggandeng stakeholder untuk meningkatkan awareness," jelas Krisbiyantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: