Gubernur Yogyakarta Lantik 6 Pimpinan Tinggi Pratama yang Baru, Upaya Regenerasi Birokrasi

Gubernur Yogyakarta Lantik 6 Pimpinan Tinggi Pratama yang Baru, Upaya Regenerasi Birokrasi

Gubernur DIY lantik 6 Pimpinan Tinggi Pratama dalam rangka regenerasi birokrasi-Foto by Kumparan-

“Saya berharap, hendaknya pelantikan ini dijadikan momentum percepatan pembangunan, menuju tujuan untuk meraih makna hakiki Keistimewaan DIY, yaitu peningkatan martabat dan kesejahteraan masyarakat. Akhir kata, saya mengucapkan selamat bekerja dan mengabdi,” ucap Sri Sultan. 

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 265/Pem.D/UP/D.4 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. 

Enam pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemda DIY yang dilantik pada kesempatan ini diantaranya, Syam Arjayanti menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Didik Wardaya menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan, Yuna Pancawati menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Suhirman menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Hery Sulistio Hermawan menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dan Eling Priswanto menjadi Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY.

BACA JUGA :  Harga Bawang Merah dan Minyak Goreng Naik, Pemda DIY Pastikan Pasokan Aman dan Stabil Saat Nataru

BACA JUGA : Menteri PPPA: Pola Asuh Keluarga Penyebab Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Meningkat

Langkah Strategis Mengisi Jabatan

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya mengatakan pelantikan ini disebut sebagai langkah strategis untuk mengisi jabatan penting sekaligus menjadi refleksi regenerasi dalam birokrasi DIY.

"Momentum ini kian bermakna karena untuk pertama kalinya pejabat yang dilantik adalah buah dari implementasi sistem manajemen talenta di lingkungan Pemda DIY," kata Sultan HB X, Jumat (13/12).

Sultan menjelaskan bahwa manajemen talenta menjadi pendekatan utama dalam proses seleksi dan pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di DIY. Sistem ini menekankan kecocokan kompetensi individu dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.

Menurutnya, metode ini menjadi dasar untuk memastikan ASN tidak hanya bekerja secara efektif tetapi juga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.

BACA JUGA : Libur Nataru, Kenaikan Harga Kamar Hotel di DIY Tidak Boleh Lebih dari 75Persen

BACA JUGA : Terkait Besaran UMK dan UMSK untuk Bantul Akan Diumumkan Oleh Pemda DIY

"Fase pertama adalah rekrut yang mengedepankan konsep person-job match. Pada fase ini, proses rekrutmen menjadi ajang seleksi atas talenta potensial sesuai kebutuhan pekerjaan," ujar Sri Sultan.

Sultan menekankan pentingnya pejabat yang dilantik memahami filosofi dasar budaya Jawa, yaitu cipta, rasa, dan karsa. Tiga aspek ini dianggap sebagai landasan utama dalam menjalankan kepemimpinan yang berkarakter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id