Sosok Landung Penjual Es Dawet, Mahasiswa Pendidikan Hukum UNY Ber-IPK 3,84
Dimas Landung Dwi Prakoso, mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum UNY mendapatkan IPK 3,84, sembari berjualan es dawet dan mencari rumput di sawah. --Dok. Humas UNY
SLEMAN, diswayjogja.id - Mahasiswa Pendidikan Kewarnageraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (Fishipol), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dimas Landung Dwi Prakoso, berkat keuletannya selama kuliah berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84.
Pria kelahiran Bantul, 25 Maret 2005 itu, sebelumnya tak terbayangkan menempuh bangku perguruan tinggi saat lulus SMP. Pria yang akrab dipanggil Landung itu bahkan tidak tahu apakah bisa melanjutkan sekolah karena keluarganya tidak mendukung serta mengalami keterbatasan kemampuan keuangan untuk bisa menyekolahkannya ke jenjang SMA.
Akhirnya ia memberanikan diri untuk masuk ke pondok khusus yang menampung anak yatim dan duafa yaitu Pondok Pesantren Darul Fatihah Pundong Bantul.
“Saya memberanikan diri untuk masuk pondok tersebut karena dengan ikut pondok tersebut saya dibiayai sekolah sampai lulus dan dijamin uang saku setiap harinya,” kata Landung, di Yogyakarta, Sabtu (4/1/2025).
BACA JUGA : Dukung Perkembangan Mahasiswa Berbagai Bidang, UNY Tambah 10 Fasilitas Baru
BACA JUGA : Kembali Kukuhkan Lima Guru Besar, Rektor UNY Sebut ini Momentum Tepat untuk Dorong Pengembangan Penelitian
Landung diterima di SMAN 1 Bambanglipuro Bantul dan bisa menghasilkan beberapa prestasi salah satunya juara 1 Inovasi Project Moderasi Beragama Kementerian Agama RI tahun 2022.
Saat kelas XII Landung termasuk salah satu siswa eligible dan didukung dengan medali yang didapatkan ia disarankan untuk melanjutkan kuliah melalui jalur SNBP.
“Pihak keluarga saya tidak mendukung sebab berbagai pertimbangan salah satunya seputar pembiayaan. Namun cita-cita saya memang ingin meneruskan belajar sampai tamat, karena bagi saya pendidikan merupakan keharusan,” ujarnya.
Akhirnya, Landung berkonsultasi dengan guru BK karena masih pesimis tentang studi lanjut. Namun guru BK SMAN 1 Bambanglipuro, Eny meyakinkannya untuk studi lanjut.
BACA JUGA : Integrasikan Ilmu Sains ke Dalam Petualangan, SciFlow UNY Lolos Pendanaan Kewirausahaan Senilai Rp14 Juta
BACA JUGA : UNY Luncurkan Kampung Emas Iroyudan Bantul
Bahkan Kepala Sekolah SMAN 1 Bambanglipuro saat itu Gami Sukarjo, memberikan informasi tentang beasiswa karena sekolah sangat mendukung siswanya untuk lanjut kuliah dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memfasilitasi siswanya untuk mendapatkan beasiswa salah satunya KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).
Landung pun memilih program studi Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fishipol UNY, melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan diterima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: