Bermain 10 Pemain, PSIM Jogja Hanya Mampu Bawa Pulang 1 Poin dari Markas Persekat Tegal

Bermain 10 Pemain, PSIM Jogja Hanya Mampu Bawa Pulang 1 Poin dari Markas Persekat Tegal

PSIM Jogja hanya mampu bawa pulang 1 poin kala melawat ke kandang Persekat Tegal-Foto by Jogjapolitan -

JOGJA, diswayjogja.id - PSIM Jogja hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, Sabtu (4/1/2025).

Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, menjelaskan hasil imbang 0-0 yang diraih anak asuhnya itu belum sesuai dengan target yang dicanangkan. Hanya, kata Seto, raihan satu poin ini penting bagi timnya.

“Hasil satu poin yang kami dapat tentunya kami syukuri. Walaupun keinginan hati ingin memenangkan pertandingan, tapi poin satu itu penting juga. Walaupun apa yang menjadi rencana kami, keinginan kami untuk memenangkan pertandingan tidak tercapai,” kata Seto seusai laga.

Babak Pertama Tak Maksimal

Menurut Seto skema permainan timnya terutama di babak pertama tidak berjalan sesuai rencana.

“Sementara di dalam pertandingan hari ini, di babak pertama tidak berjalan seperti yang kami rencanakan. Aliran bola dari kaki ke kaki tidak berjalan,” kata mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

BACA JUGA : Kaliurang dan Candi Prambanan Wisata Favorit saat Libur Nataru di Sleman

BACA JUGA : Target Okupansi Hotel di Bantul Tercapai, Hanya Saja Lama Tinggal Wisatawan Masih Minim

Seto menambahkan di babak kedua kehilangan satu pemain akibat kartu merah, yakni Muhammad Fariz, menjadi PR tersendiri bagi tim.

“Di babak kedua sudah ada perubahan, namun kehilangan pemain itu menjadi satu PR buat kami. Tapi konsentrasi dari pemain lebih dan kami juga bisa mengimbangi. Beberapa peluang kami dapatkan, tapi hasilnya belum maksimal,” ucapnya.

Pola Permainan PSIM yang Agresif

Sepanjang 20 menit pertama, Persekat bermain di bawah kendali tim tamu. PSIM terus mempertontonkan pola permainan agresif dengan percaya diri tinggi. 

Bahkan, PSIM Jogja langsung membuat gebrakan dengan membukukan dua peluang apik melalui determinasi Omid Popalzay pada menit 17 dan 20. 

Hanya saja, seluruh peluang yang diciptakan playmaker asal Afganistan itu selalu dapat dimentahkan oleh kiper Persekat.

Satu Pemain PSIM Terkena Kartu Merah

Pada menit 69, Persekat diuntungkan dengan satu pemain PSIM yang harus mandi lebih cepat. Pemain itu adalah Muhammad Fariz. 

BACA JUGA : Makan Bergizi Gratis per Porsi Rp10.000, DPRD Bantul Dorong Agar Tidak Ada Penurunan Harga Penyediaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com