Fashion Show Bank Sampah Jogja, Sarana Terbaik Asah Inovasi dan Kreativitas Warga
Fashion Show Bank Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja--Foto by warta.jogjakota.go.id
diswayjogja.com - Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja menggelar lomba Fashion Show Bank Sampah di tengah gempuran masalah sampah yang masih sering terjadi.
Acara satu ini bertempat di Balai Kota Jogja dan terlihat cukup ramai dan dihadiri oleh banyak orang yang antusias.
Beberapa peserta termasuk ibu-ibu membawa sejumlah properti fashion show menuju Graha Pandawa Balai Kota.
Model-model amatir yang dikirimkan dari masing-masing kelurahan inipun bersiap untuk berlenggak-lenggok di atas catwalk.
BACA JUGA : Maskot Pilkada Kota Jogja Diminta Dicabut dari Peredaran Karena Dinilai Bias Gender
BACA JUGA : Tarif dan Lokasi Keberangkatan Bus Damri di Jogja, Cek Lengkapnya Jika Ingin Bepergian
Diikuti 36 Bank Sampah se-Jogja
Sebanyak 36 bank sampah se-Kota Jogja mengikuti kegiatan tersebut. Tiap bank sampah membawa satu model yang mengenakan berbagai kreasi busana dari sampah.
Ada yang membawakan tema yang mirip dengan tokoh Maleficient, ada juga yang mengusung tema peri kecil, putri kupu-kupu, dan kreasi busana dengan konsep seram.
Busana yang ditampilkan tak bisa sembarang dibuat. Sebanyak 90% terdiri dari unsur limbah.
Namun, peserta tak boleh menambahkan sampah kresek, dengan alasan khawatir peserta justru menggunakan kresek baru.
Sebanyak 10% sisanya boleh menggunakan bahan tambahan seperti kancing ataupun kain pelapis.
Tak hanya busana dengan berbagai model, properti seperti topi ataupun tongkat diperkenankan untuk digunakan. Tentu saja, bahan utama tetap harus terbuat dari sampah.
Ketua Bank Sampah Mas Darling RW 11 Kelurahan Muja-Muju, Yanti Mugiono, menjelaskan turut membawakan busana bertema Putri Kupu-Kupu.
BACA JUGA : Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo, Kamis 7 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com