Fashion Show Bank Sampah Jogja, Sarana Terbaik Asah Inovasi dan Kreativitas Warga

Fashion Show Bank Sampah Jogja, Sarana Terbaik Asah Inovasi dan Kreativitas Warga

Fashion Show Bank Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja--Foto by warta.jogjakota.go.id

BACA JUGA : 5 Tempat Jajan Cookies di Jogja, Premium dengan Varian Rasa yang Beragam

Kamisol dibuat dengan memanfaatkan saset kopi bekas. Adapun bagian sayap memanfaatkan bungkus deterjen. 

Koran diletakan pada properti kupu-kupu yang menempel pada tongkat dan busana. Yanti mengatakan proses pembuatan busana dari sampah ini memakan waktu hingga 30 hari.

“Dari mulai bikin ragangan-nya [kerangka], mengumpulkan sasetnya, menentukan temanya. Proses pembuatan turut melibatkan pengurus PKK yang juga menjadi nasabah Bank Sampah Mas Darling,” ujar Yanti.

Yanti mengaku tak menemui kendala berarti. Ini juga bukan kali pertama Bank Sampah Mas Darling mengikuti berbagai kompetisi bank sampah. 

Sebelumnya, bank sampah milik warga RW 11 Kelurahan Muja-Muju ini berhasil menyabet berbagai penghargaan baik di tingkat Kota Jogja maupun hingga tingkat nasional.

Acara Sukses Berkat Kompaknya Pengurus

Yanti menyebut suksesnya Bank Sampah Mas Darling dalam mengelola sampah tak lepas dari kompaknya pengurus dan juga nasabah bank sampah lainnya. 

Dari 200-an KK yang bernaung di RW 11, setidaknya sudah ada 146 KK yang menjadi nasabah tetap. 

Penimbangan sampah selalu dilakukan sekali dalam satu bulan. “Yang belum jadi nasabah, tetap kami dorong untuk menjadi nasabah. 

Yang belum itu karena mereka pendatang, keluarga kecil, dan tidak punya sampah. Hanya diikutkan ke tetangga yang sudah jadi nasabah,” jelasnya.

Yanti mengatakan kesadaran warga untuk melakukan pemilahan sampah juga sudah tinggi.

“Sampah anorganik yang tidak laku oleh pelapak dijadikan barang kerajinan seperti ini. Sampah saset dibuat menjadi tikar, karpet, tempat tisu, tas. Kami me-recycle dari sampah yang tidak berguna diubah menjadi barang yang bermanfaat,” ungkapnya.

BACA JUGA : Selain Gudeg, Ini Rekomendasi Kuliner Legendaris Jogja yang Kelezatannya Tetap Terjaga

BACA JUGA : Uji Coba Dilakukan, DLH Kota Jogja Masih Rumuskan Mekanisme Pemungutan Retribusi Sampah di Depo

Yanti tak tahu persis berapa jumlah sampah yang berhasil ditekan melalui berbagai pengolahan yang dilakukan oleh bank sampah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com