Warga Sleman Manfaatkan Tanah Kalurahan untuk Budidaya Ayam Petelur dan Tanaman Hortikultura

Warga Sleman Manfaatkan Tanah Kalurahan untuk Budidaya Ayam Petelur dan Tanaman Hortikultura

Warga Sleman Manfaatkan Tanah Kalurahan untuk Budidaya Ayam Petelur -DOK.-

DISWAYJOGJA – Tanah Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman seluas kurang lebih 850 meter persegi, ditambah tanah pekarangan 400 meter persegi atau total 1.250 meter persegi berhasil dimanfaatkan. Warga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngupoyo Boga, Dusun Potrowangsan, tersebut memanfaatkannya untuk ditanami sayur-sayuran dan budidaya ternak.

Ketua KWT Ngupoyo Boga Zulidah menjelaskan, pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga melalui budidaya ayam petelur dan budidaya tanaman hortikultura (timun baby atau timun mini serta talas) memiliki potensi besar. Potensi tersebut menambah kesejahteraan melalui peningkatan ekonomi yang dirasakan harian. Selain itu, dapat meningkatkan konsumsi protein hewani dan sayuran bernutrisi serta bergizi untuk masyarakat.

BACA JUGA:Manfaatkan Tanah Kalurahan melalui Lumbung Mataraman, Budidaya Komoditas Cabai Hasilkan Keuntungan

”Masyarakay ang tergabung dalam KWT tersebut mendapatkan bantuan bibit dari Lumbung Mataraman dan Dinas Pertanian setempat. Selain itu, mampu mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian tanah kalurahan, sehingga bisa menambah pemasukan ibu-ibu rumah tangga di Dusun Potrowangsan tersebut,” ungkapnya.

Zulidah menjelaskan, KWT Ngupoyo Boga berinisiatif merintis budidaya telur ayam bahagia setelah mendapatkan bantuan bibit dari Lumbung Mataraman. Budidaya ayam petelur dengan konsep ayam bahagia yang diinisiasi Prof Ali Agus dari Fakultas Peternakan UGM ini telah banyak dibuktikan manfaatnya oleh konsumen. Termasuk membantu masalah ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), anak-anak stunting, dan meningkatkan imunitas pasien Covid -19.

Zulidah mengatakan, telur ayam bahagia merupakan telur bernutrisi tinggi yang dihasilkan dari ayam sehat dengan pakan tanpa antibiotika dan bahan kimia. Dengan sistem pemeliharaan itu, sehingga menjadi pangan sehat dan menyehatkan. Selain itu, memiliki nutrisi lebih tinggi dibandingkan telur konvensional.

"Telur ayam bahagia merupakan konsep budidaya ayam petelur yang mengedepankan kesejahteraan hewan. Istilah ayam bahagia itu karena bisa dibudidayakan di luar kendang, sehingga bisa hidup bebas sesuai kebiasaan ayam yang sesungguhnya seperti mandi pasir,” jelasnya.

Zulidah menyampaikan, budidaya ayam petelur menghasilkan protein hewani untuk masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, budidaya ayam petelur dengan konsep ayam bahagia dapat menurunkan stres pada ayam dan meningkatkan kualitas telur, terutama protein. Sebelumnya, kelompoknya telah mendapat pembuatan pakan secara mandiri, manajemen budidaya ayam petelur hingga penjualan.

BACA JUGA:Tanah Kalurahan Kedungpoh Gunung Kidul Disulap Jadi Greenhouse Melon Premium

”Penjualan telur ayam bahagia ini disetorkan ke sejumlah warung sembada bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sleman untuk diberikan kepada anak-anak yang berisiko stunting dan ibu hamil setiap minggunya. Selain itu, telur tersebut dipasarkan di area tempat tinggal warga sekitar sambil mempromosikan kandungan telur sangat bagus. Dari 80 ekor ayam bahagia bisa 60 hingga 70 telur setiap harinya," paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: