200 Calon Jamaah Haji Pamitan dengan Wakil Gubernur DIY, Ini Pesan Sri Paduka
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, saat acara pamitan calon jamaah haji di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 13 Mei 2024.-DOK.-
DISWAYJOGJA – Sebanyak 200 calon jamaah haji berpamitan dengan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 13 Mei 2024. Calon jamah haji tersebut merupakan perwakilan dari 3.402 jamaah calon haji dari seluruh DIY.
Dalam kesempatan itu, Wagub DIY mengingatkan kepada para calon jamaah haji tentang pentingnya menjaga kesehatan. Harapannya, dengan persiapan yang matang dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji mabrur.
BACA JUGA:Calon Haji Tertua di Kabupaten Tegal Berusia 91 Tahun
Menurut dia, perjalanan haji yang akan dilalui bukanlah perjalanan yang ringan. Karena itu, persiapan fisik yang baik, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan asupan vitamin yang tercukupi penting untuk menjaga stamina.
”Dengan persiapan yang matang, semua jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan mendapatkan haji mabrur. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kita keselamatan selama di perjalanan. Memberi kita kekuatan dalam menjalankan ibadah, dan memberkahi setiap langkah kita di tanah suci,” ungkapnya.
Selain itu, Sri Paduka juga berpesan kepada para petugas pendamping agar keberangkatan jamaah calon haji tidak hanya sebagai pembimbing tapi juga sebagai duta Yogyakarta.
“Kita diharapkan menjadi contoh bagi jamaah dari daerah dan negara lain. Karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga komunikasi yang efektif dan menjaga kekompakan sesama petugas dan dengan jemaah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr Masmin Afif Mag menyampaikan, waiting list jamaah haji di DIY yang terdaftar per-tanggal hari ini sudah mencapai masa tunggu hingga 2058, dengan antrean 34 tahun.
Dia mencontohkan, usia saat ini 40 tahun saat mendaftar, maka pada usia 64 tahun baru akan berangkat haji. ”Untuk tag line haji tahun 2024 ini masih Haji Ramah Lansia,” ungkapnya.
BACA JUGA:Investasi di Jateng Terus Tumbuh, Pengangguran Terbuka Menurun
Lebih lanjut Masmin Afif menjelaskan, pelaksanaan haji tahun 1445H/2045M untuk kelompok haji lanjut usia berjumlah 52.000 (20 persen) dan 2023 mencapai 30 persen. Pada 2024 jamaah haji Indonesia mendapat tambahan kuota 20.000 jamaah, sehingga jamaah haji Indonesia berjumlah 241.000 jamaah. Jumlah jamaah haji ini terbanyak dari Indonesia sepanjang sejarah dari kuota normal 221.000.
Sementara, untuk kuota jamaah haji Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 3.402 jamaah. Terdiri dari 3.147 jamaah haji DIY, 182 jamaah tambahan, dan mutasi masuk jemaah haji dari luar daerah DIY sebanyak 73 jamaah. Jumlah jamaah haji lansia DIY sebanyak 157 jamaah. Jamaah haji tertua dan termuda berasal dari Kabupaten Sleman. Jemaah haji tertua adalah Umirah Suto Rejo, 95, dari Wedomartani Ngemplak Sleman dan jamaah haji termuda Aledewa Rajaa Taqiy, 18, dari Nganglik, Sleman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: