Jambore Nasional Juang Kencana 2025 Angkat Tema Lansia Berdaya, 300 Peserta Ramaikan Yogyakarta

 Jambore Nasional Juang Kencana 2025 Angkat Tema Lansia Berdaya, 300 Peserta Ramaikan Yogyakarta

Sebanyak 300 peserta yang tergabung dalam organisasi pensiunan pegawai BKKBN, mengikuti Jambore Nasional Juang Kencana VII Tahun 2025 di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (8/10/2025). --Dok. Pemda DIY

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Organisasi pensiunan pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Juang Kencana, menggelar Jambore Nasional Juang Kencana VII Tahun 2025 di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (8/10/2025).  

Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat pengabdian para pensiunan BKKBN yang tetap berkontribusi bagi bangsa meski telah purna tugas.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan apresiasi dan selamat datang kepada para peserta jambore dari berbagai daerah di Indonesia.

“Jambore ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antaranggota Juang Kencana, sekaligus ruang berbagi pengalaman dan inspirasi. Pengabdian kepada bangsa tidak berhenti hanya karena masa bakti formal telah usai,” ujarnya.

BACA JUGA : 296 PNS Pemda DIY Pensiun, Sri Paduka Apresiasi Kontribusi dan Pengabdian

BACA JUGA : Jadi Wadah untuk Para Pensiunan, PWRI DIY Akan Tingkatkan Jumlah Anggotanya di Tahun 2025

Sri Paduka menyebut para anggota Juang Kencana diharapkan tetap menjadi teladan dalam mendukung Program Bangga Kencana, khususnya dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya keluarga berencana dan pembangunan keluarga berkualitas.

“Teruslah menyebarkan informasi tentang pentingnya keluarga berencana dan pembangunan keluarga berkualitas. Mari wujudkan lansia yang berdaya, sehat, dan bahagia,” katanya. 

Sri Paduka juga mengajak seluruh peserta menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner Yogyakarta sebagai bagian dari pengalaman jambore nasional tahun ini.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengajak para anggota Juang Kencana untuk terus berkontribusi dalam pembangunan manusia, khususnya melalui pengembangan pendidikan dan pemberdayaan lanjut usia (lansia). 

BACA JUGA : 18 Pegawai Non-ASN Mundur dari Usulan PPPK Sleman, BKPP Sebut Ada yang Melanggar Disiplin

BACA JUGA : Mulai 7 Oktober 2025, ASN Yogyakarta Wajib Pakai Batik Segoro Amarto Reborn

“Mereka ini bukan orang sembarangan. Banyak yang berlatar belakang doktor komunikasi, ahli komunikasi, dan pakar perubahan perilaku. Ilmu mereka luar biasa, dan kami bersyukur mereka berkumpul di Kota Yogya untuk menyemangati kami,” tutur Hasto. 

Dia menyebutkan, pengalaman dan kompetensi para Juang Kencana sangat relevan untuk memperkuat program Sekolah Lansia, yang kini terus dikembangkan di Kota Yogyakarta. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: