Eksplorasi Sarapan Dengan Konsep Kuliner Santai di Yogyakarta, Cek Ulasan Lengkapnya Disini

Eksplorasi Sarapan Dengan Konsep Kuliner Santai di Yogyakarta, Cek Ulasan Lengkapnya Disini

Little Tiam--

diswayjogja.id – Yogyakarta, yang dikenal sebagai pusat budaya dan pendidikan, kini semakin memperkaya lanskap kulinernya dengan menjamurnya kedai kopi bergaya tradisional yang populer dengan sebutan Kopitiam. Istilah "Kopitiam," yang berasal dari bahasa Hokkien yang berarti 'kedai kopi', merujuk pada rumah makan khas Peranakan yang telah lama menjadi ikon budaya di kawasan Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Singapura. Karakteristik utama dari Kopitiam adalah perpaduan cita rasa kopi ala Hainan yang kental, disajikan bersama menu sarapan klasik seperti roti panggang berlapis selai srikaya dan telur rebus setengah matang. Konsep sederhana ini menawarkan nostalgia sekaligus kenyamanan, menjadikannya alternatif sempurna untuk memulai hari atau sekadar bersosialisasi.

Fenomena Kopitiam di Kota Pelajar telah berkembang pesat, bertransformasi dari sekadar tempat minum kopi menjadi destinasi kuliner andalan untuk berbagai aktivitas. Tidak hanya menyediakan menu sarapan, banyak Kopitiam di Jogja kini juga menawarkan hidangan berat khas Melayu, Tionghoa, dan Indonesia yang disesuaikan dengan selera lokal. Fleksibilitas ini membuat Kopitiam ideal sebagai tempat pertemuan kasual, lokasi untuk menyelesaikan tugas (nugas), atau sekadar bersantai menikmati suasana yang hangat dan akrab. Peranannya dalam memenuhi kebutuhan sosial dan kuliner masyarakat Jogja menjadikannya bagian tak terpisahkan dari gaya hidup perkotaan yang dinamis.

Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap Kopitiam di Jogja berusaha menonjolkan keunikan masing-masing, baik dari sisi desain interior, konsep pelayanan, maupun menu andalan. Ada yang memilih suasana rumahan (homey) dan vintage, sementara yang lain menawarkan pemandangan alam yang menenangkan, seperti area sawah. Keberagaman konsep ini memberikan banyak pilihan bagi pengunjung, memastikan bahwa selalu ada Kopitiam yang cocok untuk setiap preferensi dan kebutuhan. Mulai dari yang buka 24 jam hingga yang berfokus pada keautentikan rasa masakan Peranakan, daftar Kopitiam di Jogja adalah peta harta karun kuliner yang wajib dieksplorasi.

Laporan ini disusun untuk mengulas sepuluh Kopitiam terkemuka di Yogyakarta yang sangat direkomendasikan sebagai tempat untuk menikmati santap pagi santai dan pengalaman berkumpul yang menyenangkan. Ulasan mencakup detail lokasi, jam operasional, menu spesial, dan keunikan suasana yang ditawarkan oleh masing-masing kedai. Informasi ini diharapkan dapat memandu wisatawan lokal maupun pendatang dalam menemukan spot Kopitiam terbaik untuk menikmati hidangan autentik dan menciptakan momen berkesan selama berada di Jogja. Mari kita selami lebih dalam destinasi-destinasi kopi dan makanan khas Peranakan yang ramai diperbincangkan ini.

BACA JUGA : Wisata Hutan Pinus Pengger Yogyakarta: Daya Tarik, Fasilitas, Tiket Masuk hingga Lokasi Lengkap

BACA JUGA : Keindahan Alam Luar Biasa, Simak Aktivitas Menarik Wisata Pantai Wediombo Yogyakarta

Little Tiam 

Little Tiam telah berhasil mengembangkan sayapnya dengan dua cabang di Jogja, termasuk satu yang berlokasi di daerah Deresan, dan yang terbaru di kawasan Kaliurang. Keunggulan utamanya adalah cabang Kaliurang yang beroperasi selama 24 jam non-stop, memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk datang kapan saja. Kedai ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari makanan lezat dengan harga bersahabat. Salah satu menu andalannya yang patut dicoba adalah semangkuk mi hangat dengan topping yang melimpah, menawarkan tekstur mi yang lembut dengan kombinasi rasa pedas dan gurih yang nikmat. Dengan area bersantap yang cukup luas, Little Tiam adalah tempat yang ideal untuk berkumpul bersama teman atau menyelesaikan pekerjaan.

Kopicham

Berlokasi strategis di Jalan Palagan, Kopicham menyambut pengunjung setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Kedai ini tampil dengan konsep rumah makan yang kental akan nuansa Peranakan, menyajikan hidangan-hidangan yang dikenal autentik. Menu yang menjadi signature dan wajib dipesan adalah Dato’ Harun Signature Nasi Lemak, yang dilengkapi dengan lauk ayam goreng merah khas dan telur. Selain itu, bagi penggemar hidangan berkuah kaldu, tersedia pilihan seperti Bakso Tenggiri Kampong Besar dan Chef Lee’s Ipoh Soup Kway Teow. Untuk minuman, teh tarik otentik yang disajikan di Kopicham dikenal memiliki cita rasa terbaik.

Mausta Kopitiam

Bagi mereka yang berada di sekitar kawasan Kledokan, Mausta Kopitiam muncul sebagai pilihan menarik untuk kulineran. Kedai kopi ini menonjolkan rasa masakan yang autentik, dipadukan dengan suasana yang sangat cocok untuk momen makan bersama keluarga. Mausta menyediakan dua pilihan area: indoor yang menawarkan ketenangan dan kenyamanan, serta area outdoor yang memberikan kesegaran dan membuat pengunjung betah berlama-lama. Mausta Kopitiam pas dikunjungi untuk sarapan maupun makan siang. Pelanggan kerap memfavoritkan aneka menu dimsumnya yang bervariasi, mulai dari udang rambutan, lumpia Singapura, hingga pangsit ayam goreng. Untuk pilihan hidangan utama, tersedia nasi goreng, kwetiau, dan beragam hidangan nasi lain yang mengenyangkan.

Taka Kopitiam

Taka Kopitiam menawarkan atmosfer yang sangat nyaman dengan area bersantap yang luas dan memadai, menjadikannya tempat serbaguna untuk berbagai keperluan, baik makan bersama keluarga, pasangan, maupun sekadar menikmati waktu sendiri. Salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan adalah Misoa Kuah Ayam. Hidangan ini tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, pedas, hingga creamy. Misoa disajikan dengan kuah yang gurih dan isian lengkap, termasuk potongan ayam chasiu, pakcoy, dan telur setengah matang. Selain di Jogja, Taka Kopitiam juga memiliki cabang di Malang. Untuk santai sore, perpaduan roti panggang (toast) dan teh tarik menjadi pilihan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait