DIY Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025, Sri Paduka Dorong Bangun SDM Berkualitas
Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X (kanan), menerima penghargaan Predikat Provinsi Layak Anak (PROVILA) 2025 dari Menko PMK Pratikno (tengah) di di Auditorium KH M. Rasjidi Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.--Dok. Pemda DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY meraih Predikat Provinsi Layak Anak (PROVILA) 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Penghargaan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, didampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi, kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2025 di Auditorium KH M. Rasjidi, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.
PROVILA diberikan kepada provinsi yang dinilai berhasil mendorong kabupaten/kota di wilayahnya menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan memenuhi hak-hak dasar anak.
Tahun ini, DIY menjadi satu dari 13 provinsi penerima penghargaan, bersama Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
BACA JUGA : Lakukan Berbagai Upaya Konkrit, Pemkot Yogyakarta Optimistis Akan Dapat Predikat Kota Layak Anak
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Optimis Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Paripurna Pada Tahun 2025
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang tergabung dalam Gugus Tugas DIY Layak Anak maupun yang berperan secara mandiri dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
“Memastikan lingkungan yang layak anak merupakan jalan panjang yang harus terus ditingkatkan sebagai upaya membangun kuantitas dan kualitas SDM DIY di masa mendatang,” ujar Sri Paduka dalam keterangan tertulis, Minggu (10/8/2025).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, Erlina Hidayati Sumardi menegaskan penghargaan ini harus menjadi pemicu semangat bersama.
“Mari jadikan penghargaan ini sebagai dorongan untuk terus melanjutkan pembangunan DIY yang Istimewa dan Layak Anak,” katanya.
BACA JUGA : Pemda DIY Dorong Pengembangan Lumbung Mataraman Sebagai Transformasi Ketahanan Panganan
BACA JUGA : Lestarikan Seni Budaya Sejak Usia Dini, Pemda DIY Berikan Apresiasi kepada 10 Anak Berbakat
Menko PMK, Pratikno mengapresiasi para penerima penghargaan dan menekankan pentingnya membangun kota yang ramah anak di tengah arus digitalisasi.
"Rata-rata screen time orang Indonesia sudah mencapai 7,5 jam per hari. Anak-anak rentan mengalami masalah psikologis dan penurunan kemampuan kognitif. Karena itu, pengendalian paparan layar harus diiringi penyediaan jalur sepeda, taman bermain, dan ruang publik yang aman, agar kota kita bukan hanya layak huni, tetapi juga layak dicintai,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: