Dinas Sosial Kabupaten Tegal Gulirkan Program Tagana Masuk Sekolah

Dinas Sosial Kabupaten Tegal Gulirkan Program Tagana Masuk Sekolah

PLAKAT - Kabid Linjamsos dan Kebencanaan Dinas Sosial berikan plakat kepada kepala SDN Prupuk Utara 01 Margasari usai program TMS.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Program Taruna Siaga Bencana (Tagana) masuk sekolah dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi penanggulangan bencana dilakukan pada satuan pendidikan. Kegiatan tersebut dilakukan Bidang Linjamsos dan Kebencanaan Dinas Sosial Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui Kabid Linjamsos dan Kebencanaan M Agus Fauzan menyatakan, kegiatan ini dilakukan sesuai dengan MoU Kementerian Sosial dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2019 dan Nomor 04 Tahun 2019 tentang mitigasi bencana pada satuan pendidikan melalui program Tagana Masuk Sekolah (TMS).

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Verifikasi Calon Penerima BLT DBHCHT

"Juga  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana, Dinas Sosial Kabupaten Tegal," ujarnya, Jumat, 26 April.

Kali ini,  Dinsos menugaskan personelnya, baik dari dinas maupun Tagana untuk melakukan simulasi kebencanaan di SD Negeri Prupuk Utara 01 Kecamatan Margasari. Harapannya dari kegiatan ini dapat memberikan pelajaran dan pengalaman berarti bagi anak didik.

"Di kesempatan ini ada beberapa materi dan praktik simulasi digelar dalam menghadapi bencana," cetusnya.

Tujuan dari Tagana Masuk  Sekolah  untuk memberikan literasi kebencanaan (mitigasi, penanganan bencana) pada anak. Diharapklan nantinya terbentuk sikap tanggap bencana, melalui pembiasaan perilaku bersih, cinta lingkunghan hidup, peduli terhadap bencana,dan terampil dalam kesiapsiagaan bencana.

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Assesmen Warga Terdampak Angin Kencang

TMS yang telah menjadi gerakan nasional ini didesain massif untuk menyiapkan generasi yang sadar akan bencana. Sert siap siaga menghadapi bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial.

“Kita sadar bencana bisa datang kapan saja, melalui edukasi mitigasi bencana TMS ini kita harap masyarakat makin tanggap. Akan bencana sehingga dapat mengurangi dampak dari bencana tersebut, tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: