Ciptakan Generasi Muda Sehat, Pemkot Yogyakarta Intensifkan Sosialisasi Bahaya Rokok di Kalangan Pelajar

Ciptakan Generasi Muda Sehat, Pemkot Yogyakarta Intensifkan Sosialisasi Bahaya Rokok di Kalangan Pelajar

Pemkot Yogyakarta akan intensif memberikan sosialisasi bahaya rokok pada kalangan pelajar-warta.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terus memberikan himbauan kepada pihak sekolah, terutama para guru untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswa perokok aktif di sekolah.

Selain itu, guru diharapkan mampu memberikan edukasi tentang bahaya rokok serta menciptakan lingkingan sekolah yang mendukung perilaku gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Arumi Wulansari saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (20/1/2025).

Ia mengungkapkan, di tahun 2025 pemerintah akan intensif memberikan sosialisasi bahaya rokok khususnya pada kalangan pelajar.

BACA JUGA : Jaga Nutrisi Ibu Hamil, Pemkot Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Akan Distribusikan MMS

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Akan Tambah 4 Sekolah Sehat Jiwa, Cegah Gangguan Kesehatan Mental Sejak Dini

Mengingat, peningkatan prevalensi siswa yang merokok di wilayah Kota Yogyakarta berdasarkan data samping tahun 2024, sebanyak 249 anak dari 3.149 anak atau 7,8 persen anak usia sekolah yakni 10-18 tahun menjadi perokok aktif.

“Rokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi juga mengganggu konsentrasi dan prestasi akademik siswa,” jelas Arumi.

Pihaknya meminta sekolah tidak hanya melarang siswa merokok, tetapi juga memberikan contoh nyata dengan memastikan lingkungan sekolah benar-benar bebas rokok, termasuk bagi guru dan staf.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga melakukan sosialisasi, edukasi dan pemberian poster KTR di lingkungan sekolah guna mengurangi intensitas pelajar merokok di area sekolah.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Launching Cap Tanda Tera, Ciptakan Ketertiban Pengukuran di Kawasan Perdagangan

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Menata Kawasan Kumuh di Terban Dengan Konsep Mahananni, Sulap Jadi Permukiman Layak Huni

“Tahun 2024 kami sudah melakukan program sosialisasi dan kampanye bahaya merokok di sekolah. Namun kami berharap upaya untuk mencegah siswa merokok tidak hanya dilakukan dari pemerintah saja melainkan guru, orang tua, dan lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka perokok pemula di kalangan siswa dan menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id