Eskalator Lama Pasar Pagi Kota Tegal Mati, Lift Baru Belum Berfungsi

TEGAL, DISWAYJOGJA - Pemasangan eskalator dan lift yang merupakan proyek Tahun 2023 hingga kini belum difungsikan. Sementara keberadaan eskalator lama, mendadak mati dan tak fungsi pada Rabu, 13 Maret 2024.

Alhasil, banyak pedagang terutama di Blok B yang protes hingga mengeluh lantaran akses menuju ke lantai 2 hanya melalui tangga saja. Tak hanya pedagang, para pengunjung juga mengatakan serupa.

Hal ini seperti dikatakan oleh Widodo, salah satu pedagang busana di lantai dua. Dia mengaku momentum ramadhan dan menuju lebaran, adalah masa yang paling ditunggu oleh para pedagang khususnya penjual busaha, mukenah dan lainnya. 

BACA JUGA:Sterilisasi Area Masuk Pasar Pagi Blok A Kota Tegal Harus Nguwongke Pedagang

”Nah giliran ada momentum ini, malah akses yang memudahkan pengunjung malah mati,” ungkapnya.

Sementara eskalator yang merupakan proyek tahun lalu, hingga kini belum jelas kapan difungsikan. Berbeda dikatakan pedagang lainnya, Dedi. Dia bersama dengan beberapa pedagang lainnya mengaku sempat tertuduh karena lapaknya dianggap mengganggu eskalator.

”Bagaimana bisa kami dianggap mengganggu eskalator. Tempat usaha kami saja ada space jalan dengan eskalator, " katanya.

Kemudian hasil proyek dengan keberadaan lapaknya juga tidak ada hubungannya. ”Itu sih alasan yang klasik," bebernya.

Dedi menyebut beberapa ganti kepala daerah, atau sejak jaman pemerintahan alm. Pak Adi Winarso pihaknya sudah berjualan di sini. Jadi sangat tidak etis, ketika dirinya dianggap mengganggu keberadaan eskalator.

BACA JUGA:Wujudkan Kenyamanan, Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Sterilisasi Area Masuk Pasar Pagi Blok A

Sementara sebelumnya Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudy Herstyawan mengaku jika proyek pengadaan dan pemasangan eskalator dan lift sudah terpasang di Pasar Pagi.

”Hasil pekerjaan sengaja tak difungsikan karena ada pedagang yang berada di sebelahnya,” ujarnya. (*) 

Sumber: