Cermati Ini!! 4 Kekurangan Toyota Corolla Cross Hybrid, Masih Worth to Buy?

Cermati Ini!! 4 Kekurangan Toyota Corolla Cross Hybrid, Masih Worth to Buy?

4 Kekurangan Toyota Corolla Cross Hybrid--MoleCar TV

Pada pesaingnya seperti Wuling Almaz Hybrid telah dilengkapi ADAS (Advanced Driver Assistance System). Didalamnya meliputi Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Lane Keeping Assistance.

Kemudian Lane Departure Warning (LDW), Intelligent Cruise Assistance (Ica) + Traffic Jam Assistance (TJA), Safe Distance Warning (SDW), Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).

Ada juga Collision Mitigation System (CMS), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Automatic Emergency Braking (AEB), dan Forward Collision Warning (FCW).

Toyota Corolla Cross Hybrid juga kalah bila disandingkan dengan fitur brand lain seperti Nissan Kicks e-Power. Pasalnya Nissan telah menyematkan fitur serupa ADAS pada Wuling, yaitu Intelligent Mobility.

3. Biaya Perawatan Tinggi

Dengan perpaduan mesin hybrid dan bensin konvensional, mobil jenis hybrid memiliki teknologi canggih sekaligus kompleks. Hal ini juga terjadi pada brand manapun.

Berkat kompleksnya teknologi hybrid, biaya perawatannya termasuk mahal. Komponen hybrid membutuhkan perlakukan khusus terutama pada bagian baterai.

Oleh karena itu, hal ini penting diperhatikan oleh calon pembeli sebelum meminang kendaraan hybrid. 

BACA JUGA : Bandingkan Sendiri!! Toyota Corolla Cross Hybrid, Lebih Baik dari Yaris Cross?

4. Bukan 7 Penumpang

Mobil besutan Toyota satu ini memiliki kapasitas 5 penumpang, dengan konfigurasi dua baris. Mengingat DNA-nya berasal dari sedan, yaitu Corolla Altis.

Sebagai penggemar SUV 7-seater mungkin mobil ini bukan pilihan tepat sebab hanya 5-seater. Namun bila membutuhkan mobil SUV atau Crossover bukan untuk kebutuhan keluarga besar dapat menjadi pilihan.

Pada produk toyota dengan harga yang mirip, kamu sudah dapat memboyong SUV 7-seater, yaitu Toyota Fortuner. Atau dengan harga yang lebih rendah bisa juga memboyong Toyota Rush.

Jadi tak heran jika kehadiran Corolla Cross masih kalah laku bila dibandingkan dengan Fortuner dan Toyota Rush.

Umumnya Crossover Toyota satu ini menjadi plihan mobil kedua, bukan mobil utama. Dengan dimensinya yang compact cocok untuk menerabas kemacetan di perkotaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: