Cegah Peningkatan Kasus PMK, DP3 Kabupaten Sleman Intensifkan Vaksin Booster untuk Ternak

Cegah Peningkatan Kasus PMK, DP3 Kabupaten Sleman Intensifkan Vaksin Booster untuk Ternak

DP3 Kabupaten Sleman intensifkan pemberian vaksin booster untuk ternak-Foto by Jogjapolitan-

JOGJA, diswayjogja.id - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mengintensifkan penyuntikan vaksinasi booster terhadap hewan ternak sebagai pencegahan penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Vaksin booster ini penting agar ternak sehat memiliki kekebalan terhadap serangan virus genus Aphthovirus tersebut. 

Plt. Kepala DP3 Sleman, Ir. Suparmono mengatakan Booster day ini akan dilaksanakan pada Kamis (13/2) dan Selasa (18/2). 

Jumlah personel yang dilibatkan ada 73 orang yang terdiri dari petugas dan relawan medik serta paramedik veteriner di wilayah DIY. 

Rinciannya, pada tanggal 13 Februari ada 49 orang sedangkan tanggal 18 Februari sejumlah 24 orang. 

"Lokasi kegiatan booster day ada di 9 Kapanewon dengan populasi ternak sapi terbanyak di Kabupaten Sleman. Yaitu di Prambanan, Berbah, Cangkringan, Turi, Ngemplak, Mlati, Pakem, Moyudan dan Ngaglik," kata Suparmono, Sabtu (15/2/2025). 

BACA JUGA : Gelar Mukernas, Aisindo Siap Kembangkan Kurikulum Sistem Informasi Berstandar Internasional

BACA JUGA : Kapolri Bersama Sri Sultan HB X Tanam Jagung di Bantul, Dukung Ketahanan Pangan

Kasus PMK di Kabupaten Sleman

Berdasarkan data iSIKHNAS yang didownload tanggal 12 Februari 2025 menurut dia kasus PMK di Kabupaten Sleman berjumlah 318 ekor kasus ternak sakit. Jumlah tersebut dihitung dari periode 1 Desember 2024 - 12 Februari 2025.

Dari jumlah tersebut 206 ekor sembuh, 22 ekor mati dan potong bersyarat ada 19 ekor. Sisa kasus berjumlah 71 ekor. 

Jumlah kasus tertinggi terjadi di Kapanewon Cangkringan (36 ), Mlati (18 kasus), Prambanan (9 kasus), Kalasan (3 kasus), Sleman (3 kasus), Ngemplak (2 kasus), sedangkan di 11 Kapanewon lainnya meliputi Moyudan, Minggir, Godean, Gamping, Seyegan, Tempel, Ngaglik, Pakem, Turi, Depok, dan Berbah tidak ada kejadian kasus PMK.

Selain mengobati ternak sakit, langkah pengendalian penyakit dilakukan dengan vaksinasi.

Tujuan dari Vaksinasi PMK

Tujuan vaksinasi PMK adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit serta mencegah penularan terutama pada ternak rentan seperti sapi, kambing dan domba. 

Vaksinasi PMK dilakukan dengan memperhatikan kondisi kesehatan ternak, serta dengan melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada peternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com