Mudahkan Pelajari Pengobatan Tradisional, Dinkes DIY Melakukan Digitalisasi Jamu

Mudahkan Pelajari Pengobatan Tradisional, Dinkes DIY Melakukan Digitalisasi Jamu

Pemda DIY mencoba memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mempelajari kesehatan secara tradisional.-DOK.-

 

DISWAYJOGJA – Pemda DIY mencoba memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mempelajari kesehatan secara tradisional. Karena itu, Dinkes DIY bekerkerjasama dengan Mitra Perguruan Tinggi secara bertahap melakukan upaya dengan melaunching Digitalisasi Jamu.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Tersembunyi di Balik Pesona Wisata Jamu Kalibakung Tegal

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajoen Setaningastutie menjelaskan, Digitalisasi Jamu dibuat untuk memantau perkembangan, pembinaan dan pengamatan tradisional. Menurut Pembajoen, pengembangan pengobatan tradisional secara empiris melalui herbal, terapi akupressure dan akupuntur, dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan kesehatan.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Memilih AC Portable yang Berkualitas dan Awet

”Pemanfaatan kesehatan tradisional ini semakin luas dan meningkat di masyarakat. Misalnya yang termuat pada data hasil kerja. Dimana pada 2013, pemanfaatan kesehatan tradisional sebesar 30,4%. Sedangkan pada 2018 meningkat menjadi 44,3%,” jelas Pembajoen usai kegiatan puncak HKN yang dibarengi dengan Digitalisasi Jamu, Selasa (14/11/2023).

BACA JUGA:Tim Riksus Inspektorat Brebes Temukan Penggunaan Uang PBB oleh Oknum Perangkat Desa

Pembajoen berharap, upaya tersebut dapat memudahkan semua tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mempelajari dan menemukan berbagai macam tumbuhan obat berkhasiat. Begitu pula dasar-dasar hukum serta memanfaatkannya untuk peningkatan kesehatan secara tradisional.

”Jamu ini adalah upaya menjaga kesehatan, sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan budaya,” ungkap Pembajoen.

BACA JUGA:Jangan Gaptek, Ini Daftar Teknologi Yang Bisa Bantu Ringankan Kerjamu

Diketahui, dalam kegiatan puncak HKN itu diadakan berbagai kegiatan. Misalnya kaderisasi posyandu, kader kesehatan berprestasi, peran Pramuka Bhakti Husada, lomba Kabupaten/Kota Sehat, Kepatuhan Fasilitas Kesehatan, gerak jalan dan kampanye kesehatan, seminar, talkshow dan lain sebagainya. Dalam kesempatan tersebut, diberikan pula penghargaan terhadap tenaga kesehatan teladan di 2023. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: