Indonesia ICH Festival 2024: Puluhan Orang Ikuti Workshop Pembuatan Jamu

Indonesia ICH Festival 2024: Puluhan Orang Ikuti Workshop Pembuatan Jamu

Puluhan orang mengikuti workshop pembuatan jamu di kompleks Museum Benteng Vredeburg, Kota Jogja-jogjapolitan.harianjogja.com-

JOGJA, diswayjogja.id - Puluhan orang mengikuti workshop pembuatan jamu di kompleks Museum Benteng Vredeburg, Kota Jogja, Minggu (24/11/2024).

Acara ini merupakan bagian dari serangkaian Indonesia Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival: Indonesia Menuju Ibukota Budaya Dunia.

Indonesia ICH Festival yang merupakan inisiasi Kementerian Kebudayaan ini berlangsung dari 23 November hingga 10 Desember 2024 di Jogja.

Kegiatan berupa pameran, workshop, hingga sarasehan. Untuk workshop pembuatan jamu, mentornya yaitu pemilik Jamu Deka dari Magelang, Dwi Kuntari.

BACA JUGA : Semarakkan Hari Agraria dan Tata Ruang, Dispertaru Jogja Komitmen Ciptakan Lingkungan Ramah dan Berkelanjutan

BACA JUGA : Kurangi dan Tekan Angka TBC, Pemkot Yogyakarta Layani Pemeriksaan Gratis di 18 Titik Puskesmas

Ia membagikan beberapa resep serta tata cara pembuatan jamu dari awal hingga akhir. Salah satu resep yang ia ajarkan yaitu jamu kunyit asem.

Adapun bahannya yakni seperti kunyit, jeruk nipis, sereh, madu, hingga air mineral. Panitia juga menyediakan alat seperti gelas, saringan, parut, sarung tangan, talenan, dan pisau.

Langkah-langkahnya berupa memarut kunyit, memeras sari kunyit dengan air, menambahkan madu dan jeruk, serta terakhir diaduk menggunakan sereh.

“Saat membuat jamu, teman-teman bisa meracik sesuai selera, dan bisa diimprovisasi. Silahkan memberi nama untuk masing-masing karya jamunya, nama yang unik namun tetap berkonotasi positif,” kata Dwi, sembari memantau para peserta meracik jamu.

Tidak hanya resep teradisional, Dwi juga mengenalkan jamu modern, yang dikombinasikan dengan buah dan sayur, seperti lemon hingga wortel.

Inovasi juga dalam membuat warna jamu yang menarik, agar anak muda semakin melirik. Dwi memberikan beberapa nama unik pada produk jamunya, seperti Aserehe (asem, lemon, sereh, dan jahe), Belovera (beras kencur boba aloevera), serta Jaim (jaga imunitas).

BACA JUGA : Begini Menurut Pengamat Ekonomi UMY Tentang Dampak Kenaikan PPN 12 Persen Bagi UMKM

BACA JUGA : Ditargetkan Rampung 2026, Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo Mencapai 70,28 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com