Jelang Nataru, Sleman Kebut Pembenahan Jalan Utama Progres Fisik Tembus 99 Persen
Kondisi salah satu ruas jalan utama di Kabupaten Sleman, Senin (15/12/2025)--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id – Pemerintah Kabupaten Sleman mempercepat kesiapan infrastruktur jalan menjelang arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Fokus utama diarahkan pada jalur-jalur strategis yang menjadi tumpuan mobilitas warga, pemudik, serta wisatawan yang berkunjung ke Sleman.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Heri Kuntadi, mengatakan koordinasi lintas instansi telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur panjang.
Jalur utama menjadi perhatian khusus karena potensi lonjakan kendaraan diperkirakan meningkat signifikan.
“Hari ini, jalur-jalur utama untuk persiapan Nataru kami koordinasikan dengan Polres, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait lainnya,” katanya, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, pola penanganan infrastruktur jalan pada Nataru tahun ini tidak jauh berbeda dengan skema yang diterapkan saat lebaran.
BACA JUGA : Dishub DIY Siapkan 7 Jalur Alternatif Nataru, Kendaraan Besar Dilarang Masuk Kota Jogja
BACA JUGA : Dishub Kota Yogyakarta Minta Maaf atas Kemacetan Imbas Penutupan Jembatan Kewek
Seluruh ruas jalan telah melalui proses inventarisasi guna menentukan skala prioritas penanganan.
“Kami sudah melakukan inventarisasi, dan prosesnya sama seperti saat Lebaran. Ruas-ruas jalan utama, terutama untuk jalur mudik dan akses ke destinasi wisata di Sleman, menjadi prioritas penanganan,” jelasnya.
Untuk mempercepat pekerjaan, tim pemeliharaan jalan dibagi ke dalam tiga wilayah fokus. Pembagian ini ditujukan agar penanganan titik-titik strategis dapat dilakukan secara lebih efektif dan merata.
“Tim pemeliharaan kami dibagi menjadi tiga wilayah fokus untuk menangani titik-titik strategis tersebut,” ujarnya.
Hingga pertengahan Desember, progres pekerjaan fisik perbaikan dan pemeliharaan jalan di Sleman telah mencapai sekitar 99 persen.
Meski demikian, Dishub Sleman memastikan pengawasan tetap dilakukan secara intensif hingga mendekati hari libur Nataru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: