Sleman Tambah Koridor dan Bus Sekolah, Mobilitas Siswa Makin Aman dan Efisien

Sleman Tambah Koridor dan Bus Sekolah, Mobilitas Siswa Makin Aman dan Efisien

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Heri Kuntadi, menjelaskan penambahan koridor dan bus sekolah baru untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi transportasi siswa di Sleman, Selasa (9/12/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id – Pemerintah Kabupaten Sleman menambah satu koridor transportasi baru dan menyiapkan bus sekolah tambahan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi transportasi siswa di wilayah kabupaten.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Heri Kuntadi, mengatakan tambahan koridor dan bus merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan akses transportasi lebih optimal. 

"Kami sudah menambah satu koridor baru karena salah satu unit dari BKAD akan mendapatkan bantuan tambahan. Selain itu, sudah dibelikan satu mobil, dan nantinya akan ada koridor tiga dan koridor empat,” katanya, Selasa (9/12/2025).

Penentuan DT koridor masih dalam proses. Pilihan awal dari informasi DIY adalah jalur Trans Jogja TG14, yang mengarah Terminal Pakem ke Bandara Adisutjipto. 

Informasi ini masih diverifikasi untuk memastikan efisiensi operasional.

Jika koridor tiga dan empat beroperasi, jalurnya akan menghubungkan terminal Terminal Pakem ke Bandara Adisutjipto. 

BACA JUGA : Lanud Adisutjipto Tanam Tebu, Sleman Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional

BACA JUGA : Serikat Pekerja Bus Trans Jogja Adukan Masalah Gaji hingga BBM ke DPRD DIY

Pakem ke Sandara, sehingga memberikan akses transportasi yang lebih terencana dan nyaman bagi warga.

Selain penambahan koridor, Pemkab Sleman juga menerima satu bus sekolah dari program Sekolah Rakyat Kementerian Perhubungan. 

Bus ini nantinya dapat dioptimalkan untuk transportasi siswa, sehingga penggunaannya tidak terbatas pada kegiatan pejabat atau outing.

“Rute operasional bus juga akan disesuaikan dengan penambahan dan pengembangan koridor baru. Hal ini penting agar transportasi siswa lebih aman dan efisien,” ucapnya. 

Ia menjelaskan bahwa tiga bus tambahan terdiri dari satu bus dari program Sekolah Rakyat dan dua bus dari BKAD. Sebelumnya, Sleman sudah memiliki dua bus operasional.

“Koridor satu dan dua berada di jalur Dishub dan Godean, namun dianggap berbeda karena jalurnya melewati beberapa sekolah yang telah disurvei sebelumnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: