Angka Kemiskinan DIY 10,23 Persen, Pemda Optimistis Turun Jadi Satu Digit Tahun 2026

Angka Kemiskinan DIY 10,23 Persen, Pemda Optimistis Turun Jadi Satu Digit Tahun 2026

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X (kiri), dalam Rakor TKPKD DIY di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (20/11/2025), menyampaikan optimisme bahwa target menurunkan kemiskinan hingga satu digit dapat tercapai pada 2026.--Dok. Pemda DIY

Kepala Bapperida DIY, Danang Setiadi, menyampaikan bahwa tren penurunan angka kemiskinan DIY terus berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Dengan angka 10,23 persen pada Maret 2025, DIY membutuhkan penurunan sekitar 0,24 persen untuk mencapai target satu digit pada 2026.

“Kami juga masih menunggu rilis angka kemiskinan periode September 2025 dari BPS yang kemungkinan keluar pada awal 2026. Harapannya, angkanya semakin mendekati satu digit sehingga target akan lebih mudah dicapai,” ujar Danang.

BACA JUGA : Pemda DIY Genjot PAD Lewat Optimalisasi BMD dan Pajak Daerah

BACA JUGA : Pemda DIY Berikan Penghargaan dan Tabungan Pelajar untuk Paskibraka se-DIY

Danang menjelaskan bahwa Pemda DIY menjalankan dua kelompok program utama yaitu pengurangan beban masyarakat miskin dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin.

Untuk pengurangan beban, pemerintah memberi perhatian pada lansia miskin yang tidak lagi dapat diberdayakan. 

“Setiap tahun kami anggarkan bantuan sosial bagi sekitar 8.000 penerima. Program ini terus berjalan dan datanya selalu diperbarui,” tuturnya. 

Sementara untuk peningkatan pendapatan, Pemda DIY menggencarkan berbagai program pemberdayaan melalui pelatihan dan kolaborasi lintas OPD agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan ekonomi mereka.

BACA JUGA : DIY Banyak Dikunjungi Wisatawan Luar Daerah, Pemda DIY Dorong Kolaborasi Tekan Kasus Malaria

BACA JUGA : Dana Keistimewaan Dipotong, Eko Suwanto Dorong Pemda DIY Cari Dana Lewat Swasta

DIY juga terus fokus mengurangi lokus kemiskinan. Saat ini terdapat 18 lokus prioritas yang terus dievaluasi, dan Pemda berharap jumlahnya dapat berkurang dari tahun ke tahun.

“Harapannya, upaya pengurangan lokus kemiskinan ini akan membantu mempercepat penurunan kemiskinan secara signifikan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait